2 Keluarga WNI Tinggal di Lokasi Perang Palestina - Israel, KBRI Kesulitan Evakuasi
Bang Onim menyebut 80 persen warga sipil Palestina sulit dievakuasi-Instagram/@bangonim-
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, evakuasi WNI terkendala lokasi perang di Gaza.
Saat ini KBRI Kairo akan berupaya melakukan evakuasi terhadap 2 keluarga WNI di Gaza.
Dua keluarga WNI yang berada di Gaza, atas nama keluarga Abdillah Onim dan Muhammad Hussein.
BACA JUGA:Bang Onim : Situasi di Gaza Terparah Sejak 2008
Kedua keluarga WNI itu bertempat tinggal di Gaza City atau bagian Utara, dan Gaza Selatan.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan terdapat kendala meski pintu perbatasan Rafah telah dibuka.
Lokasi rumah 2 keluarga WNI di Gaza masih terjadi pertempuran Palestina - Israel.
"Pintu perbatasan Rafah secara terbatas sudah dibuka. Kendala saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih terjadi pertempuran, sehingga evakuasi aman belum bisa dilakukan," katanya, saat ditanyai, Kamis 2 November 2023.
BACA JUGA:Kemlu Siapkan Evakuasi WNI di Palestina, KBRI di Wilayah Perbatasan Israel Siap Berikan Bantuan
Menurut data KBRI, saat ini ada 10 WNI yang tinggal di Gaza yang terdiri dari 3 relawan Mer-C ,7 orang lainnya adalah keluarga Abdillah Onim alias Bang Onim dan Muhammad Hussein.
"Sesuai dengan database kita, ada 10 warga negara kita yang tinggal di Gaza saat ini, kami dapat sampaikan 3 dari relawan Mer-C, 7 orang sisanya adalah keluarga dari Abdillah Onim dan Muhammad Hussein," ujarnya.
Dia mengatakan, padahal tim Kedutaan Besar RI di Kairo sudah siaga di perbatasan Rafah sejak kemarin sore, Rabu 1 November 2023 untuk melakukan evakuasi.
"Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan. Kondisi mereka selamat di lokasi masing-masing," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: