9.227 Orang Tewas Akibat Serangan Agresi Israel ke Gaza, 3.826 Diantaranya Anak-Anak Tidak Berdosa

9.227 Orang Tewas Akibat Serangan Agresi Israel ke Gaza, 3.826 Diantaranya Anak-Anak Tidak Berdosa

Suasan di Rumah Sakit Indonesia, Jabalia, Jalur Gaza Utara-screenshot/YouTube-

Pasukan Israel memperketat pengepungan mereka di Kota Gaza pada hari Jumat ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel untuk mendesak ‘jeda’ kemanusiaan dalam pertempuran dengan Hamas dan agar lebih banyak bantuan diizinkan masuk ke Gaza yang terkepung.

Ketegangan terus meningkat di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon menjelang pidato yang direncanakan pada Jumat malam oleh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, sekutu Hamas. 

Ini adalah pidato publik pertamanya sejak Hamas menyerang Israel bulan lalu, yang memicu kekhawatiran bahwa konflik tersebut bisa menjadi konflik regional.

BACA JUGA:HAM PBB : Serangan Israel ke Jabalia Bisa Dianggap Kejahatan Perang

BACA JUGA:Luncurkan Rudal Balistik dan Drone Kamikaze ke Israel, Seruan Jubir Militer Yaman Brigjen Yahya Saree Menggelegar

Sementara sekitar 800 orang termasuk ratusan warga Palestina dengan paspor asing dan puluhan orang yang terluka telah diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah berdasarkan kesepakatan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar, yang menjadi perantara dengan Hamas.

Israel telah mengizinkan lebih dari 260 truk yang membawa makanan dan obat-obatan melewati penyeberangan tersebut, namun pekerja bantuan mengatakan itu tidak cukup. 

Pihak berwenang Israel menolak mengizinkan masuknya bahan bakar.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads