Evakuasi Relawan Indonesia, Muhammad Husein Belum Berhasil, Menlu: 'Perbatasan Rafah Tidak Dibuka!'
Muhammad Husein, salah seorang aktivis kemanusia asal Indonesia di Jalur Gaza, Palestina memberikan informasi terkini terkait situasi perang Israel-Hamas-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, evakuasi satu keluarga WNI, yaitu keluarga relawan yang bernama Muhammad Husein dari Jalur Gaza, Palestina belum berhasil.
"Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza selatan, kembali belum berhasil,” kata Retno melalui keterangan tertulisnya, Senin 6 November 2023.
BACA JUGA:Demi Tugas, 3 Relawan Indonesia Pilih Bertahan di Gaza, WNI Lainya Mulai Dievakuasi
Menurut Retno, proses penyelamatan Muhammad Husein, kedua anaknya yang juga WNI, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina belum berhasil, karena pintu perbatasan Rafah dari sisi Gaza tidak dibuka sehingga evakuasi tak bisa dilakukan.
Selain itu, pihaknya mendapat informasi bahwa sudah dua hari terakhir tidak ada evakuasi dari Gaza ke Rafah.
"Kita akan terus berusaha dan kemarin saya melakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik," ungkapnya.
"Saya juga langsung berkomunikasi dengan keluarga Pak Husein untuk memberikan semangat dan menyampaikan bahwa kami sedang terus berusaha,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu pemerintah mengumumkan keberhasilan evakuasi empat WNI dari Gaza, di tengah pertempuran yang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas.
Keluarga Abdillah Onim dan ketiga anaknya, serta istrinya yang warga Palestina, dievakuasi ke Mesir sebelum dipulangkan ke Indonesia.
BACA JUGA:Aksi Bela Palestina: Berjalan Lancar dan Siap Dikirim Langsung sebagai Relawan
Dalam kesempatan terpisah Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sedikitnya 9.770 orang tewas, termasuk 4.800 anak-anak, dan 2. 509 wanita sampai Minggu 5 November 2023.
Sedangkan, sejumlah 32.000 orang lainnya terluka akibat serangan Israel.
Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapai 152 orang, 2.100 orang terluka, serta 1.960 orang ditahan oleh Israel sampai Minggu 5 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: