Demi Tugas, 3 Relawan Indonesia Pilih Bertahan di Gaza, WNI Lainya Mulai Dievakuasi

Demi Tugas, 3 Relawan Indonesia Pilih Bertahan di Gaza, WNI Lainya Mulai Dievakuasi

Serangan udara Israel di Jalur Gaza-screenshot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tiga relawan organisasi kemanusiaan MER-C asal Indonesia yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, menolak dievakuasi dari pusat konflik antara Israel dan kelompok Hamas Palestina itu.

“Ketiga WNI itu memang memilih tetap tinggal untuk menjalankan tugas kemanusiaan di RS Indonesia (di Gaza) dan kita hargai pilihan tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, Rabu 1 November 2023.

BACA JUGA:2 Keluarga WNI Tinggal di Lokasi Perang Palestina - Israel, KBRI Kesulitan Evakuasi

Judha menegaskan, bahwa sesuai dengan UU Tahun 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, tugas negara adalah menyelamatkan WNI dari zona berbahaya ke lokasi yang aman, tetapi harus dilakukan secara sukarela.

“Kami tidak bisa memaksa. Negara bertugas menyiapkan dan menyediakan fasilitas (evakuasi) tersebut, tetapi pilihan kembali ke pribadi masing-masing WNI,” jelas Judha.

BACA JUGA:7 dari 10 WNI Akan Dievakuasi dari Gaza, Kemenlu: 3 Memilih Bertugas di Rumah Sakit Indonesia

Sementara itu, tujuh WNI lain yang berada di Gaza sedang menunggu untuk bisa dievakuasi oleh tim KBRI Kairo yang saat ini telah tiba di perbatasan Rafah.

Ketujuh WNI tersebut terdiri dari dua keluarga WNI yang menikah dengan warga Palestina, beserta anak-anak mereka.

Evakuasi para WNI tersebut akan dilakukan dari rumah mereka, masing-masing di Gaza utara dan Gaza selatan, menuju ke perbatasan Rafah kemudian masuk ke wilayah Mesir, sebelum kemudian diterbangkan ke Jakarta.

BACA JUGA:Kemlu Mulai Evakuasi WNI Dari Gaza Hari Ini

Judha mengatakan, bahwa prioritas pemerintah dalam mengevakuasi para WNI yakni menjamin keselamatan mereka.

“Kami tidak mungkin menggerakkan warga negara kita kalau kondisinya tidak aman. Karena situasi di lapangan sangat dinamis jadi upaya ini memerlukan kerja sama dan komunikasi dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Sejak meletusnya konflik yang dipicu serangan Hamas ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, pemerintah telah memfasilitasi evakuasi empat WNI dari total 136 WNI yang saat itu tercatat di Israel.

BACA JUGA:4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Palestina, Tiba di Tanah Air Dengan Selamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: