Megawati Hangestri Raih MVP Putaran Pertama Liga Voli Putri Korea, Ungguli Legenda Voli Korea Kim Yeon-Koung
Megawati Hangestri Pertiwi -Screnshoot/Instagram-
Megawati sendiri menjadi satu-satu atlet voli putri Indonesia, bahkan satu-satunya pemain berhijab pertama yang berlaga di Liga Bola Voli Korea Selatan.
Gadis asal Jember menjadi idola baru di Liga Voli Putri Korea Selatan karena penampilannya yang cemerlang bersama Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks.
Bermain cemerlang bersama Daejeon Jung KwanJang Red Sparks membuat fans Korea Selatan menjulukinya ‘Megatron’.
Nama Megatron diambil dari salah satu film Hollywood Transformer.
Tercatat pemain timnas voli putri Indonesia berhasil meraih dua kali penghargaan MVP (Most Valuable Player) sebagai pemain terbaik dalam enam pertandingan yang dijalani bersama Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks.
Bergabungnya Megawati sebagai salah satu pemain Indonesia pertama di Liga Voli Putri Korea Selatan mencuri perhatian para penggemar voli di Korea Selatan.
Selain pemain voli pertama dari Indonesia, ternyata gaji Megawati mendapat gaji yang cukup fantastis dari Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks, sebesar Rp 1,579 Miliar per tahun.
Menurut Korea JoongAng Daily, para pemain terpilih melalui Asian Quota Draft akan mendapatkan gaji sebesar 100 ribu dolas AS per tahun atau setara dengan Rp 1,579 miliar.
Asian Quota Draft adalah sistem baru yang diadopsi sehingga tim dapat menambahkan pemain asing tambahan ke skuad mereka dari negara-negara Asia terpilih.
Sementara terpilihnya Megawati merebut merebut most valuable player (MVP) putaran pertama Liga Voli Korea menjadi bahan artikel media Korea.
" Mega terpilih sebagai MVP putaran pertama untuk pertama kalinya sebagai pemain asing Asia," tulis News 1.
" Mega mendapat kehormatan menjadi pemain asing Asia pertama yang meraih penghargaan MVP V-League," tulis Newsis.
" Mega merebut MVP putaran pertama mengalahkan legenda Korea, Kim Yeon-koung,” tulis Osen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: