Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Joe Biden: Kemungkinannya Kecil

Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Joe Biden: Kemungkinannya Kecil

Benjamin Netanyahu mengklaim air hujan hanya milik otoritas Israel. Warga Palestina dilarang manfaatkan.-Tangkapan layar X@IsmaSyazana_-

Akan tetapi, Netanyahu tetap bersikeras bahwa dirinya tidak akan melakukan gencatan senjata.

Meskipun terus melakukan penyerangan, Netanyahu mengatakan jika pihaknya tidak berusaha untuk menaklukkan Gaza.

“Kami tidak berusaha untuk menduduki dan memerintah Gaza,” terang Netanyahu.

BACA JUGA:Bocoran Jadwal Rakor PMJ dan KPK Bahas Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

BACA JUGA:Presiden Jokowi Anugerahi 6 Tokoh Gelar Pahlawan Nasional, Berasal dari Beberapa Wilayah Tanah Air

Netanyahu mengatakan pemerintahan sipil perlu dibentuk di Gaza dan memastikan serangan seperti 7 Oktober tidak terjadi lagi.

“Kita harus memiliki kekuatan yang kredibel, jika perlu akan memasuki Gaza dan membunuh para pembunuh tersebut. Karena itu akan mencegah munculnya kembali entitas mirip Hamas,” kata Netanyahu.

Biden Didesak Pendukungnya

Joe Biden sendiri telah didesak oleh pendukungnya untuk memaksa Israel melakukan gencatan senjata di Gaza.

BACA JUGA:Dua Tahun Menikah, Ririn Ekawati Umumkan Kehamilan Anak Pertama dengan Ibnu Jamil

BACA JUGA:1 Dari 6 Korban Mobilio Ugal-ugalan Bandung Anggota TNI, Pengemudi Remaja 16 Tahun Dihajar Massa Setelah Tabrak Pohon

Lebih dari 500 mantan staf kampanye yang membantu terpilihnya Joe Biden pada tahun 2020 telah meminta untuk berupaya mewujudkan gencatan senjata di Gaza.

Permintaan dari 500 mantan staf kampanye Biden dituliskan dalam sebuah surat yang ditujukan pada Biden.

“Sebagai Presiden Amerika Serikat, Anda memiliki pengaruh yang signifikan di saat-saat sulit ini,” tulis surat tersebut.

“Anda harus menyerukan gencatan senjata, pertukaran sandera, dan deeskalasi, serta mengambil langkah nyata untuk mengatasi kondisi pendudukan, apartheid serta pembersihan etnis yang menjadi akar kekerasan mengerikan yang kita saksikan sekarang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: