Indonesia Kalah 3-1 dari Maroko, Garuda Muda Kalah Fisik dan Taktis

Indonesia Kalah 3-1 dari Maroko, Garuda Muda Kalah Fisik dan Taktis

Timnas Indonesai di Piala Dunia U-17-Foto/FIFA-

Begitu juga dengan individu, para pemain Maroko cukup sabar memainkan si kulit bundar.

BACA JUGA:Fidel Barajas, Bintang Muda Meksiko U-17 yang Kini Ada di Indonesia Masuk Radar Transfer Atletico Madrid dan Chelsea

Kolektifitas pemain Maroko cukup cair, mencari dan membuka ruang. Hal ini membuat serangan Maroko sangat berbahaya di semua lini.

Kelemahan Indonesia selain kalah fisik, tetapi juga terlalu lamban memainkan bola.

Gelandang Indonesia sepanjang 90 menit terlalu asyik mengolah bola dan telat memberikan umpan.

Masalah ini menjadi boomerang ketika pemain Maroko berhasil merebut bola, serangan mereka yang cepat dapat merepotkan pertahanan Indonesia.

BACA JUGA:Tekad Ji Da Bin Kalahkan Maroko, 'Target Kami Bawa Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar!'

Terbukti di menit 29', Maroko mendapat hadiah tendangan penalti usai El Abidine Hamony dilanggar di dalam kontak penalti.

Pemain bertahan Indonesia salah mengantisipasi bola karena mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengantam kaki lawan.

Anas Alaoui yang maju sebagai eksekutor dengan dingin berhasil menceploskan bola ke gawang Al Giffari.

Al Giffari yang dapat membaca arah bola, tapi pergerakannya kalah cepat karena tendangan pemain Maroko itu cukup kencang dan terarah ke pojok kiri kiper.

Selang 9 menit kemudian, giliran Boudlal yang berhasil mencetak gol melalui skema tendangan pojok.

Pemain Maroko yang menang fisik, benar-benar memanfaatkan situasi ini dengan memberikan umpan lambung secara terukur.

Dengan posisi kosong, Boudlal mampu menanduk dan mengecoh Al Giffari dengan sundulan kepalanya.

Di penghujung babak pertama, Indonesia membuka secercah harapan setelah Nabil Asyura mencetak gol melalui tendangan bebas di menit 42'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: