Fokus Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 versi AMF

Fokus Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 versi AMF

Bank Mandiri Terima Marketing of The Year 2023 Versi AMF Berkat Fokus Penuhi Kebutuhan Nasabah-Disway-Mandiri

“Langkah transformasi bisnis ini kami lakukan agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” imbuh Eka.

Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan. Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2023: Cara Mudah Pinjam Uang ke Bank Mandiri untuk Modal Usaha Plafond Hingga Rp500 Juta, Simak Persyaratan Lengkapnya

BACA JUGA:Sekjen Kemendagri Ingatkan Manfaat Bank Mandiri Taspen ke PNS Jelang Pensiun

Dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55% secara YoY di September 2023 menjadi 21 juta pengguna aktif. Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023, melesat 46% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132% YoY menjadi 158 ribu lebih pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” paparnya.

Benar saja, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6% YoY dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp 1.070 triliun, naik sebesar 12,8% secara YoY.  

BACA JUGA:Ambil Sekarang! Khusus Bulan Ini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KUR Rp 100 Juta Tanpa Agunan, Bunga Cuma 6 Persen Aja

BACA JUGA:Gak Lolos Pengajuan KUR? Ini 2 Jenis Pinjaman Tanpa Agunan Bank Mandiri yang Bisa Kamu Ambil

Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik sebesar 78,8% secara bank only atau sebesar 73,73% secara konsolidasi di September 2023. Capaian ini bahkan lebih baik dari pertumbuhan pada September 2022 yaitu sebesar 73,2% secara bank only dan 69,73% secara konsolidasi.

Tidak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Ke depan, Bank Mandiri akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah dan menghasilkan kontribusi positif terhadap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Eka.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads