Liputan Piala Dunia U-17, Jurnalis Argentina Penasaran Final DBL Jakarta di Indonesia Arena

JAKARTA, DISWAY - Kehebohan Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series atau DBL Jakarta di Indonesia Arena tak hanya menyita perhatian jurnalis dalam negeri. Jurnalis asal Argentina, Sofia Jaimez Bertazzo pun turut memberikan perhatian.

Sofia Jaimez Bertazzo adalah jurnalis Fox Sport Argentina. Sofia, begitu ia biasa disapa, sebenarnya datang ke Indonesia khusus untuk meliput Piala Dunia U-17.

Lebih khusus lagi, Sofia harus mengcover liputan Timnas Argentina U-17 yang bertanding di Piala Dunia U-17.

Sofia termasuk satu dari ratusan jurnalis datang meliput Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series atau DBL Jakarta. Mereka datang saat Media Day, Kamis 16 Agustus 2023 maupun saat hari H, Jumat 17 Agustus 2023.

Para jurnalis itu meluangkan waktu di tengah padatnya agenda acara olahraga di akhir pekan itu.

Padat memang. Sebab di akhir pekan itu ada banyak acara olahraga yang digelar dalam waktu bersamaan.

Ada rangkaian Piala Dunia U-17, ada turnament esports terbesar, ada kompetisi badminton selebriti, dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA:Keren! Final DBL Jakarta di Indonesia Arena Rasa Piala Dunia

Sofia sendiri memilih datang saat Media Day Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Saat itu kebetulan, tim finalis Final DBL Jakarta, SMA Jubilee (Putra dan Putri), SMAN 70 Jakarta (tim putri), dan SMA Bukit Sion (tim putra) berkesempatan mencoba lapangan.

Sofia pun menyampaikan kekagumannya lewat media sosialnya dalam bahasa Spanyol. 

Ia terkesan mendengar konsep student athlete yang diterapkan di kompetisi DBL. Ia juga mendapatkan cerita bagaimana DBL konsisten mengelar liga dari pertama kali digelar sederhana di 2004, sampai kemudian terus membesar di Indonesia.

Cerita lain soal bagaimana konsistensi itu berdampak pada perkembangan basket di Indonesia juga ia tuliskan dalam unggahnnya di Instagram. 

Sofia juga menuliskan tentang bagaimana DBL Indonesia sejak 2008 konsisten mengirimkan siswa terbaiknya ke Amerika Serikat, Australia, dan negara lain untuk belajar dan bertanding di negara tersebut. 

Menurutnya hal itu tak sekadar bagian dari pertandingan persahabatan. Tapi juga perjalanan budaya untuk anak-anak dari kedua negara.

Sumber: