Seisi RS Indonesia di Gaza Dievakuasi, MER-C: Kordinasi Dengan Komite Internasional Palang Merah
Setelah penyerangan yang dilakukan oleh Zionis pada Senin 20 November lalu, RS Indonesia di Gaza dikosongkan. -tangkapan layar video X@Hudismail2-
BACA JUGA:Rebecca Klopper Ulang Tahun, Ucapan Fadly Faisal Jadi Sorotan, Benaran Putus?
BACA JUGA:GIIAS Bandung 2023 Resmi Dibuka, Sederatan Kendaraan Baru Siap Dipinang
Tidak hanya melakukan penyerangan dengan tank, pasukan Zionis juga menembaki rumah sakit sehingga sulitnya untuk mengevakuai korban.
Selain itu tentara Zionis juga menyerang para penggungsi yang berada di plataran rumah sakit.
Meskipun telah dikepung oleh tentara Zionis, Ashraf al-Qudra selaku juru bicara rumah sakit mengatkan bahwa staf RS Indonesia di Gaza bersikeras akan tetap akan bertahan.
Mereka memilih bertahan untuk merawat yang terluka atas serangan pasukan Israel.
BACA JUGA:Anggun bak Putri Kerajaan, Intip Penampilan BLACKPINK Jadi Tamu Kehormatan di Istana Buckingham
"Staf rumah sakit Indonesia bersikeras akan tetap bertahan untuk merawat yang terluka," jelasnya.
Ia menambahkan ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang terluka berada di dalam rumah sakit.
Sedangkan penyerangan rumah sakit tersbeut dilakukan oleh Zionis karena menganggap bahwa adannya kegiatan anggota Hamas disana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: