Kemlu Terus Monitor Kondisi 3 Relawan WNI di Gaza
Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza dikepung tentara Israel pada 20 November 2023 -MER-C-
Tudingan itu dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Ilustrasi kondisi Gaza yang dibombardir oleh Israel-Telegram/@Alqassam-
Korban Agresi Israel
Sementara itu, Lebih dari 14.000 orang di Gaza tewas akibat gelombang pengeboman Israel sejak Sabtu 7 Oktober 2023.
Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai sedikitnya 1.200 jiwa.
Seperti dilansir sejumlah sumber, Hamas-gerakan Islam dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis- telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel, Sabtu 7 Oktober 2023.
Hamas mengklaim, serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: RI Akan Lindungi WNI Termasuk RS Indonesia di Gaza
Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.
Sementara itu, Israel melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi itu menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Gaza adalah wilayah Palestina yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga 1948, dan Mesir dari 1948 hingga 1967.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: