Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas Sepakat Diperpanjang Dua Hari

Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas Sepakat Diperpanjang Dua Hari

Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas Diperpanjang Dua Hari-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gencatan senjata dalam pertempuran antara Israel dan Hamas secara resmi akan diperpanjang dua hari.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh mediator Qatar dan Hamas, beberapa jam sebelum gencatan senjata empat hari di Gaza berakhir.

"Negara Qatar mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung, kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari dikutip dari akun X pada Selasa, 28 November 2023.

BACA JUGA:Elon Musk Bertemu Netanyahu Saat Gencatan Senjata, Tour ke Wilayah yang Diserang Hamas

Dilaporkan dalam laman Al Jazeera bahwa Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir sedang melakukan negosiasi intensif guna membangun dan memperpanjang gencatan senjata di Gaza.

Mediator menyatakan bahwa gencatan senjata ini dirancang untuk diperluas dan diperpanjang.

Selama periode gencatan senjata yang pertama, rencananya Hamas akan membebaskan sekitar 50 sandera sipil yang semuanya adalah perempuan dan anak-anak.

Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina yang saat ini ditahan oleh mereka.

BACA JUGA:Kejamnya Tentara Israel, Tembak Belasan Warga Palestina Sampai Luka-luka Padahal Sudah Sepakat Gencatan Senjata

Selain itu, bantuan kemanusiaan juga akan lebih banyak diizinkan masuk ke Gaza.

Ghazi Hamad, seorang pejabat Hamas, menyatakan harapannya agar gencatan senjata dapat diperpanjang lebih lama.

Dia mengatakan, "Perpanjangan gencatan senjata telah dicantumkan dalam perjanjian. Jika Hamas membebaskan lebih banyak sandera, maka akan ada penambahan waktu gencatan senjata." Ungkapannya tersebut disampaikan kepada Al Jazeera.

"Kami telah setuju untuk membebaskan lebih banyak sandera dan memperpanjang perjanjian ini selama dua hari. Hal ini merupakan kabar baik bagi masyarakat kami, terutama warga Gaza," tambahnya.

"Saya berharap kita bisa memperpanjang gencatan senjata ini hingga mendekati akhir perang. Kami berharap dapat mengakhiri konflik ini. Saat ini kita berada dalam gencatan senjata sementara, tapi kami berusaha untuk memperpanjangnya. Kami mendapat banyak dukungan dari Qatar, Mesir, dan banyak negara Barat untuk mengakhiri penderitaan ini," lanjut Ghazi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: