Soroti Kesenjangan Digital di Asia Tenggara, EdgePoint Luncurkan Whitepaper

Soroti Kesenjangan Digital di Asia Tenggara, EdgePoint Luncurkan Whitepaper

Soroti Kesenjangan Digital di Asia Tenggara, EdgePoint Luncurkan Whitepaper-dok EdgePoint -

4. Membuat program yang ditargetkan untuk meningkatkan cakupan di fasilitas-fasilitas penting di daerah pedesaan dan daerah yang kurang terlayani seperti rumah sakit, pusat transportasi, sekolah, dan pasar.

Semua area publik yang penting dengan jumlah pengunjung yang lebih tinggi untuk memberi manfaat bagi pengguna yang kurang beruntung dengan akses internet yang terbatas/tidak ada di rumah mereka.

5. Mengamanatkan akses untuk fasilitas TIK dalam ruangan untuk memungkinkan cakupan dalam gedung yang kuat melalui undang-undang yang mengizinkan pemegang lisensi telekomunikasi untuk memasang peralatan yang diperlukan. 

Dengan jangkauan dalam gedung yang lebih baik, pengguna dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas digital seperti bekerja, transaksi keuangan, dan perawatan Kesehatan. 

6. Membangun standar kualitas untuk cakupan seluler sebagai komitmen bagi MNO untuk menyebarkan infrastruktur untuk memenuhi target mereka, sehingga mendorong peluncuran infrastruktur di daerah yang belum terlayani.

BACA JUGA:Daftar Crazy Rich Dunia yang Galang Dana Untuk Israel, Ada Eks CEO Google

Whitepaper ini lebih lanjut menguraikan tiga rekomendasi kebijakan tambahan yang membahas tantangan masing-masing di setiap pasar.

Termasuk mempermudah akses ke hak penggunaan jalan di Malaysia untuk mempercepat proses pembangunan dan penggelaran infrastruktur komunikasi, merasionalisasi biaya spektrum di Indonesia untuk meningkatkan investasi di daerah pedesaan.

Serta mengatasi kurangnya dana layanan universal di Filipina yang menciptakan kesenjangan bagi perusahaan telekomunikasi dan pemain lain untuk berinvestasi di wilayah marjinal.

Suresh melanjutkan, "Memperkenalkan pendekatan baru adalah kunci untuk memastikan tidak ada negara yang tertinggal di dunia yang berubah dengan cepat ini. Mengadopsi cara berpikir baru dan menciptakan kemitraan publik-swasta yang kuat akan membantu mempercepat perubahan.” 

“Di EdgePoint, kami akan terus fokus membangun infrastruktur digital berkualitas di kawasan ini agar pemerataan digital di Asia Tenggara dapat tercapai dan bermanfaat bagi Masyarakat,” ungkapnya.

EdgePoint Infrastructure saat ini memiliki 14.500 menara di Malaysia, Indonesia dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: