PBNU Gelar Muktamar Pemikiran NU, Berikut Agenda Lengkapnya Selama 3 Hari Ini

PBNU Gelar Muktamar Pemikiran NU, Berikut Agenda Lengkapnya Selama 3 Hari Ini

Muktamar Pemikiran NU digelar Jumat-Ahad 1-3 Desember 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.-tangkapan layar-

Di kelas yang kedua akan dilangsungkan diskusi dengan pendekatan SDM dan pendidikan.

Diskusi di kelas ini dipandu oleh Siti Nabilah. Adapun narasumbernya adalah Prof Ahmad Zainul Hamdi, KH Abdul Ghoffar Rozin, Dianta Sebayang, Abdur Rahman Hasbi, Rumtini, dan Ufi Ulfiah.

Lalu di kelas yang ketiga ada diskusi dengan menggunakan pendekatan teknologi dan media sosial.

Narasumbernya adalah Hasanuddin Ali, Savic Ali, Waizly Darwin, Husein Ja’far Al Hadar, Tri Mumpuni Wiyatno, dan Hartono. Diskusi akan dipandu oleh Mahmud Syaltout. 

Berikutnya di kelas yang keempat dengan pendekatan ekonomi politik. Narasumbernya adalah Rumadi Ahmad, Abdul Gaffar Karim, Prof Ahmad Erani Yustika, Athia Yumna, dan Ah Maftuchan.

Diskusi akan dipandu oleh Asrul Raman. Terakhir, di kelas yang kelima ada diskusi dengan menggunakan pendekatan budaya. Diskusi akan dipandu oleh Alamsyah M Djafar dengan narasumber yakni Ahmad Suaedy, Maria Fauzi, Cicik Farcha Assegaf, Kiai M Jadul Maula, Virdika Rizky Utama, dan Aef Syaifuddin. 

Setelah sesi panel di 5 ruang kelas itu selesai, agenda selanjutnya adalah panel sesi 2.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 5,2 Persen dari Ganjar-Mahfud di Survei ICRC

Di sesi ini akan ada dua narasumber yakni Fransisco Budi Hardiman dan Ismail Fajrie Alatas. Sementara moderatornya adalah Amin Mudzakir.

Kemudian agenda berikutnya adalah malam kebudayaan yang akan diisi dengan berbagai penampilan.

Di antaranya pencak silat, akustik, hadrah dari Karawang, dan pembacaan puisi oleh Sosiawan Leak.

Hari Ketiga, Ahad 3 Desember 2023

09.00 - 11.30 (Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Muktamar Pemikiran NU)

11.30 - 12.00 (Penutupan)

Agenda di hari terakhir ini dimulai dengan penyusunan strategi dan rencana tindak lanjut yang akan difasilitasi oleh Marzuki Wahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: