PNM Percaya Pendampingan Nasabah Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM

PNM Percaya Pendampingan Nasabah Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM

Pelaku UMKM mendapatkan pendampingan usaha melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- UMKM di Indonesia dikenal sebagai penggerak perekonomian bangsa. Terbukti setiap krisis ekonomi UMKM tetapi menjadi penyangga ekonomi kita.

Lembaga keuangan pun tetap setia melayani sektor UMKM agar tetap hidup dan membangun ekonomi lokal dan nasional.

Pelaku UMKM tentu membutuhkan modal untuk memulai atau bahkan mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM jadi The Best CEO di ajang Top BUMN Awards 2023

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap kredit macet pelaku UMKM hingga capai Rp 22,9 triliun.

Menanggapi hal ini, Teten menyampaikan perlu mencari solusi dan mengevaluasi program dan perlu solusi mengatasi permasalahan kredit UMKM.

Menjadi lembaga pembiayaan group lending dalam sektor ultra mikro terbesar di seluruh dunia, PT Permodalan Nasional Madani semakin yakin pendampingan nasabah menjadi salah satu solusi kredit macet. 

Hal ini selaras dengan program pemberdayaan PNM di mana pembiayaan dan pendampingan nasabah menjadi satu paket. Karena memang PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI, Pegadaian dan PNM Ajak UMKM Bersatu Tumbuh Bersama Untuk Naik Kelas

“Nasabah kami ini kan banyak yang sebelum bergabung dengan Mekaar tidak memiliki usaha, jadi betul-betul kami bimbing dari awal,” ungkap Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary.

Memiliki fokus kepada ibu-ibu prasejahtera dalam salah satu layanannya, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), PNM membukakan akses baru kepada 3 modal utama yakni modal finansial, intelektual, dan sosial. Bicara soal modal intelektual, PNM tidak semata-mata memberikan pinjaman saja. Tetapi pendampingan yang berkelanjutan kepada setiap nasabahnya.

Dihadirkan melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), para mitra pelaku ultra mikro dan UMKM binaan PNM diberikan berbagai program pelatihan sebagai stimulus memperbesar usaha nasabah. 

Tercatat hingga Oktober 2023, PNM sudah melaksanakan 10.109 pelatihan dengan 550.111 peserta.

BACA JUGA:Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: