Mengapa Keseimbangan Cairan Diperlukan dalam Tubuh? Begini Cara Mengelolanya

Pelepasan hormon antidiuretik merupakan permulaan mekanisme hormonal yang selanjutnya mengatur keseimbangan cairan tubuh.

BACA JUGA:Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2024/1445H, Kemulian-Sahabat Nabi Bersuka Cita!

Proses seperti ekskresi dan reabsorpsi air difasilitasi oleh bantuan ADH sebagai respons terhadap perubahan osmolaritas.

Kontrol hormonal ini sangat penting untuk mengatur proses homeostasis dalam situasi hipovolemik dan kelebihan beban.

Menjaga keseimbangan cairan

Jauh sebelum terkena masalah-masalah kulit karena cuaca panas, ada baiknya untuk mencegah hal itu terjadi. Atau setidaknya menjaga agar kulit tetap sehat meski berada di cuaca yang ekstrem. Di antaranya gunakan baju yang sesuai. -iStock-

Keseimbangan cairan merupakan target yang perlu diselesaikan karena mengatur kesehatan secara keseluruhan.

Melansir dari laman Sportskeeda, berikut 3 upaya untuk menjaga keseimbangan cairan, yaitu:

BACA JUGA:5 Momen Bulan Madu BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Mesra Terus!

1. Untuk memastikan keseimbangan cairan, titik vital masukan dan keluaran cairan harus dipantau.

2. Cairan infus (cairan IV) juga dapat bermanfaat bagi pasien. Perawat harus menyadari beragam jenis cairan pengganti seperti kristaloid dan koloid, dan efek fisiologisnya pada pasien.

3. Dewan Keperawatan dan Kebidanan (NMC) menyatakan bahwa perawat sangat dibutuhkan dalam perawatan pasien. Merusak informasi dalam rekam medis pasien dapat mengakibatkan diagnosis yang salah, ketidakseimbangan asupan cairan, dan gangguan jumlah elektrolit.

Sumber: