Program Kerja Jadi Faktor Penentu Kemenangan Capres di Pulau Jawa, Pemilih Rasional dan Swing Voters Tinggi

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyebutkan, pemilih di Pulau Jawa dinilai sangat rasional. 

Hal tersebut terungkap dari temuan survei terbaru lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menyebutkan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh dalam memilih presiden adalah program kerja capres-cawapres.

“Terkait faktor yang paling berpengaruh dalam memilih presiden, berikut ini adalah lima besarnya: program kerja 30,7 persen dinilai publik paling mempengaruhi, disusul kemudian berkarakter jujur dan dapat dipercaya 19,5 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,6 persen, cerdas 8,0 persen, dan peduli dengan rakyat 7,9 persen,” ujar Ali Rif’an di Hotel Alia Cikini Menteng, Senin, 11 Desember 2023. 

BACA JUGA:Peta Elektoral Capres-Cawapres di Pulau Jawa Kompetitif

Melihat Hasil Survei tersebut, kata Ali Rif’an, ke depan pergeseran elektabilitas akan sangat dipengaruhi oleh program kerja kandidat. 

Hal itu mengingat dalam temuan survei, program kerja dinilai publik menjadi variabel yang sangat mempengaruhi pilihan pemilih.

Apalagi menurutnya, berdasarkan temuan hasil survei, jarak elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres 2024 tidak terlampau jauh, ditambah lagi yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan yang mengatakan masih dapat berubah (swing voters) masih tinggi. 

“Jarak elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres 2024 tidak terlampau jauh. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34,2 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,3 persen, sementara undecided voters 8,7 persen. Begitu pula swing voters masing sangat tinggi 44,0 persen,” jelasnya.

Sebagai informasi, survei bertema 'Peta Elektoral Pilpres 2024 di Pulau Jawa' ini dilakukan secara tatap muka di Pulau Jawa dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. 

BACA JUGA:Terinspirasi Jokowi, Prabowo Subianto Siap Rangkul Semua

Adapun jumlah sampel dari survei tersebut, yaitu sebanyak 1200 responden, dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: