Ratusan Pejabat Ditangkap karena Korupsi, Jokowi: Tak Ada Negara Lain Penjarakan Pejabat Sebanyak di Indonesia

Ratusan Pejabat Ditangkap karena Korupsi, Jokowi: Tak Ada Negara Lain Penjarakan Pejabat Sebanyak di Indonesia

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Selasa, 12 Desember 2023.-YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ratusan pejabat di Indonesia telah ditangkap dan dipenjarakan karena terjaring korupsi pada 2004-2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora Senayan, Selasa, 12 Desember 2023.

"Negara kita periode 2004-2022 sudah banyak sekali menurut saya terlalu banyak pejabat-pejabat kita yang sudah ditangkap dan dipenjarakan,” kata Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Sebut 344 Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD Ditangkap karena Korupsi Pada 2004-2022

BACA JUGA:Polisi Bantah Keras SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa miris karena tak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak di negara Indonesia.

"Tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak di negara kita, Indonesia. Jangan ditepuktangani," tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi merinci sejumlah pejabat yang ditangkap itu diantaranya 344 pimpinan dan anggota DPR dan DPRD, termasuk ketua DPR dan ketua DPRD.

"Catatan saya, 2004 sampai 2022 yang dipenjarakan karena tindak pidana korupsi ada 344 pimpinan dan anggota DPR dan DPRD, 344 termasuk Ketua DPR dan Ketua DPRD," ujar Jokowi.

"Ada 38 menteri dan kepala lembaga. Ada 24 gubernur dan 162 bupati dan wali kota. Ada 31 hakim termasuk hakim konstitusi ada 8 komisioner, di antaranya komisioner KPU, KPPU, KY dan juga ada 415 dari swasta dan 363 dari birokrat," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: