Janji Cak Imin Jika Menang Pilpres 2024: Bebaskan PBB Bangunan, Pendidikan hingga Rumah Majelis Taklim

Janji Cak Imin Jika Menang Pilpres 2024: Bebaskan PBB Bangunan, Pendidikan hingga Rumah Majelis Taklim

Cak Imin mengatakan apabila ingin membuat anak muda tertarik masuk dunia politik, maka capres dan cawapres harus berani tampil dan evaluasi diri serta menunjukkan gagasan dan ide yang dimilikinya.-Humas DPR RI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berjanji bakal membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk lembaga pendidikan, pesantren, kampus, hingga rumah yang dijadikan tempat majelis taklim jika dirinya dan Anies menang Pilpres 2024.

"Kalau Anies Imin menang, semua PBB untuk pendidikan dibebaskan, tidak ada lagi,” kata Cak Imin dalam acara silaturahmi Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di GOR PGRI, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Desember 2023.

BACA JUGA:Tanggapi Ucapan Prabowo Soal 'Ndasmu Etik', Cak Imin: Susah Ya....

"Kalau ada pesantren, ada rumah yang digunakan untuk majelis-majelis, PBB digratiskan,” ujar Cak Imin.

Ketua Umum PKB ini juga mengaku tak ingin membebankan guru-guru.

"Sehingga penyelenggaraan pendidikan dan pesantren menjadi tidak membebani para penyelenggara. Supaya apa? Supaya bangsa ini cerdas dengan cepat, biaya pendidikannya lebih bisa murah,” tuturnya.

BACA JUGA:Ucapan Prabowo Subianto Soal 'Ndasmu' Disenggol Cak Imin: Emangnya Itik Punya Ndas Ya?

Cak Imin mengatakan hal itu juga merupakan bentuk terima kasih negara kepada para pendidik.

"Itu yang disebut rasa terima kasih negara dan pemerintah kepada para pendidik dan pencipta generasi tangguh," katanya.

Cak Imin menilai pembebasan PBB untuk pendidikan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:Pasangan Anies-Cak Imin Akan Reformasi Polri, Timnas AMIN: Tidak Ada Lagi Ordal!

“Jadi kalau sekadar membebaskan PBB, insyaallah pemerintah gampang,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Selain itu, Imin juga berjanji akan mengangkat guru honorer, guru pendidikan agama, hingga guru majelis taklim sebagai PNS.

"Itu baru yang namanya negara bangunlah jiwanya bangunlah raganya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: