Usai Pesta Miras, 3 Musisi Asal Surabaya Tewas Tidak Wajar

Usai Pesta Miras, 3 Musisi Asal Surabaya Tewas Tidak Wajar

Pria berinsial KU (33) ditemukan tewas di bawah fly over Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (16/2).-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Diduga setelah menggelar pesta minuman keras (miras), tiga personel grup band asal Surabaya tewas setelah tampil di salah satu bar di hotel berbintang Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat 22 Desember 2023.

Menindaklanjuti insiden kematian tiga musisi lokal tersebut yang tidak wajar, pihak Kepolisian juga telah memeriksa lima saksi, termasuk bartender, rekan korban, dan manajemen bar.

BACA JUGA:Gempar Buruh Pabrik Berhijab di Jepara Diduga Asyik Pesta Miras Bareng Bos, Videonya Buat Heboh

Diketahui tiga personel grup band asal Surabaya tersebut terjadi saat sembilan anggota band lainnya merayakan pesta miras.

Sebelum menewaskan tiga personel grup band, ada empat orang korban tersebut mengalami gejala keracunan dan dirawat di rumah sakit berbeda di Surabaya.

Proses autopsi jenazah dilakukan di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya. Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mengamankan barang bukti terkait kejadian ini.

BACA JUGA:Pesta Miras Oplosan Berujung 4 Pemuda Tewas di Bandung

"Barang bukti yang diamankan antara lain minuman keras, gelas, dan peralatan bartender. Sementara jenazah WAR yang telah selesai diautopsi langsung dijemput oleh pihak keluarga di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dimakamkan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, saat diwawancara di Surabaya, Rabu 27 Desember 2023.

Korban pertama yang meninggal dunia adalah RG, yang meninggal pada Minggu 24 Desember 2023 dini hari setelah dirawat di rumah sakit. 

BACA JUGA:Para Pemuda Kepergok Pesta Miras Diduga Sambil Hina Nabi Muhammad, Ahmad Sahroni: Hancurkan Para Penista!

Sementara korban kedua, WAR, meninggal dunia pada Senin 25 Desember 2023 pagi, dan korban ketiga, IP, meninggal dunia pada Selasa 26 Desember 2023 pagi di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. Satu korban lainnya, MT masih dalam perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, menyatakan bahwa jenazah WAR dan IP sedang dalam proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: