Brighton vs Tottenham Hotspur Skor 4-2, The Liliywhite Gagal Geser Manchester City

BACA JUGA:Garnacho: Orang-orang Cerewet Banget Sih Musim Ini!

BACA JUGA:Cetak Gol Perdana Bagi Manchester United di Liga Inggris, Begini Komentar Rasmus Hojlund

Richarlison melakukan tendangan keras dari luar tiang gawang dari tepi kotak penalti, tetapi upaya Tottenham untuk meraih empat kemenangan liga berturut-turut menjadi berantakan ketika peluit turun minum dibunyikan.

Babak kedua dimulai dengan Brighton memenangkan tiga tendangan sudut berturut-turut sebelum Son Heung-min merebut penguasaan bola dan memberi umpan kepada Richarlison. 

Tendangan pemain Brasil itu tidak mampu mengecoh Lewis Dunk, malah meleset melewati tiang gawang.

Albion tampil lebih ceroboh tak lama setelah babak kedua dimulai, membantu Tottenham meningkatkan tekanan. 

Kulusevski mendorong Destiny Udogie dan bek kiri itu melihat dua upayanya diblok oleh Van Hecke dan Jason Steele.

Keputusan offside berarti penyelesaian bagus Richarlison dianulir sebelum Estupinan menempatkan tuan rumah dalam posisi yang benar-benar dominan tepat setelah satu jam berlalu. 

BACA JUGA:Liverpool Naik ke Puncak Klasemen Liga Inggris Usai Tekuk Burnley 2-0, Darwin Nunez Akhiri Puasa Gol

BACA JUGA:Klasemen Liga Inggris Usai Kemenangan Dramatis Manchester United di Old Trafford

Pemain Ekuador itu menerima sepak pojok pendek Milner dan melepaskan tembakan keras yang meluncur ke pojok kanan atas gawang Vicario.

Malam Spurs menjadi lebih buruk ketika pemain pengganti Lo Celso menjatuhkan Ferguson, memberikan kesempatan kepada Pedro untuk mengeksekusi penalti keduanya.

Ada sedikit kenyamanan di akhir pertandingan bagi Tottenham ketika Veliz muda keluar dari bangku cadangan untuk menerima umpan silang Son dan mencetak gol pertamanya untuk klub sejak transfer musim panasnya.

Brighton tentu saja terkesima pada lemparan terakhir pertandingan, sehingga Tottenham semakin memperkecil ketertinggalan. Umpan silang Porro dari kanan disambut dengan keragu-raguan dari Steele dan Dunk dan Davies memanfaatkannya dengan mengangguk.

Pierre Emile-Hojberg nyaris membuat skor menjadi 4-3 ketika tembakannya membentur tiang, namun Brighton berhasil memanfaatkan sembilan menit waktu tambahan babak kedua untuk memperkecil jarak antara kedua tim menjadi enam poin.

Sumber: