Update Korban Gempa di Jepang: 57 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Roboh
Update Korban Gempa di Jepang: 57 Orang Tewas dan Puluhan Bangunan Roboh-Screenshoot/YouTube-
45.700 rumah di Ishikawa masih mengalami pemadaman listrik pada hari Selasa, menurut perusahaan listrik Hokuriku Electric Power.
BACA JUGA:Pangeran Brunei Umbar Kemesraan dengan Calon Istri, Ini Pesan Manis di Penutupan Tahun 2023
BACA JUGA:WHO Minta Semua Negera Larang Rokok Elektrik dengan Perasa
Setelah gempa tersebut, Kansai Electric dan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat daerah yang terkena dampak.
Gempa juga menyebabkan empat kereta peluru terhenti, menjebak hampir 1.400 penumpang di dalam selama sekitar 11 jam, namun kembali beroperasi pada Selasa pagi, menurut NHK, mengutip Japan Railways West.
Kereta berkecepatan tinggi tersebut terjebak di antara pusat kota Toyama dan Kanazawa setelah gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter.
Badan Meteorologi Jepang mencabut peringatan tsunami ancaman gelombang tsunami lanjutan sudah berkurang.
Berdasarkan sistem peringatan tsunami Jepang, gelombang yang diperkirakan setinggi kurang dari 1 meter termasuk dalam peringatan tsunami.
BACA JUGA:Tentara Israel di Gaza Tertular Jamur Mematikan, Satu Tewas dan Puluhan Orang Menginap di RS
BACA JUGA:BDS Beri Jawaban Tegas atas Gugatan McDonald's, Siap 'Melawan' di Pengadilan!
Sementara gelombang yang diperkirakan mencapai ketinggian 3 meter termasuk dalam peringatan tsunami dan gelombang yang diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 5 meter termasuk dalam peringatan tsunami besar.
Gelombang pertama dilaporkan menghantam pantai sekitar 10 menit setelah gempa.
Video menunjukkan gelombang menerjang tembok pelindung laut di kota Suzu bagian barat, Senin kemarin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: