Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo-Gibran Akan Dapat Energi Tambahan

Diketahui sebelumnya, Politikus Maruarar Sirait mendadak mengumumkan pamit dari kepengurusan sekaligus kader PDI Perjuangan. 

Dirinya juga telah mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat untuk berpamitan dengan para pengurus PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Dewas KPK: Dugaan Pungli di Rutan KPK Capai Rp 6,1 Miliar

"Saya tadi sudah ketemu Pak Utut Adianto Wakil Sekjen dan juga Bapak Rudianto Tjen (Wakil Bendahara Umum)," kata Ara usai bertemu petinggi PDI Perjuangan.

Mantan Ketua Stering Committee (SC) turnamen sepak bola pramusim, Piala Presiden dan Taruna Merah Putih (TMP) itu mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Bagi Ara, PDI Perjuangan menjadi sarana karier politik yang banyak memberikan ruang berpolitik bersama partai berlambang banteng merah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Mega Mas Hasto dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ujar Ara.

Selain itu, Ara memohon maaf apabila selama ia menjadi kader PDI Perjuangan melakukan kesalahan baik antar pengurus maupun sikap politiknya. 

BACA JUGA:Lawan Irak di Piala Asia 2023 Jadi Turnamen Pertama Timnas Indonesia Bermain dengan Teknologi VAR, Ini Sosok Wasitnya

Ara berpesan agar kader yang masih menjadi anggota PDI Perjuangan untuk bersikap loyal terhadap pimpinan partai. 

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit," kata Ara.

"Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka," sambungnya.

Tak hanya berpamitan, atau Ara juga langsung mengembalikan kartu tanda anggota PDI Perjuangan. Kartu itu diserahkan langsung kepada Wakil Sekjen PDI Perjuangan Utut Adianto. 

Sumber: