Perang Berlanjut, Ukraina Klaim Tembak 2 Pesawat Komando Rusia

Perang Berlanjut, Ukraina Klaim Tembak 2 Pesawat Komando Rusia

Russian Air Force -Ukraina klaim tembak pesawat komando Rusia-Aviation International News

Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina, mengatakan pada pengarahan bahwa Rusia telah menggunakan pesawat tersebut secara ekstensif untuk mempersiapkan dan melakukan serangan rudal jarak jauh ke Ukraina.

“Kami memperkirakan serangan seperti itu [pada A-50] akan cukup menyakitkan dan, setidaknya, menunda serangan rudal yang kuat,” katanya.

Il-22, sementara itu, mengawasi operasi militer dan mengirimkan sinyal radio ke pasukan di garis depan. Angkatan Udara Rusia dilaporkan memiliki selusin pesawat serupa.

BACA JUGA:Pakar GeopolitikOrtodoks Rusia: Kiamat Sudah Tiba, Perang Besar di Timur Tengah-Kehancuran Israel

Tidak ada informasi

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa dia “tidak memiliki informasi” mengenai serangan tersebut dan pertanyaan lebih lanjut harus diarahkan ke Kementerian Pertahanan.

Rusia sebagian besar mempertahankan dominasi udara sejak melancarkan invasi besar-besaran terhadap tetangganya hampir dua tahun lalu.

A-50 dan IL-22 memainkan peran sentral dalam mengatur pergerakan medan perang Rusia di Ukraina.

Kekalahan mereka akan menjadi prestasi penting bagi Kyiv dan juga pukulan besar bagi Moskow karena pertempuran di garis depan sebagian besar terhenti karena perang parit dan artileri.

Blogger militer Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan militer memang melaporkan sebuah insiden di Laut Azov.

“Ini akan menjadi hari kelam bagi Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Rusia,” tulis Rybar, seorang blogger dengan hampir 1,2 juta pelanggan yang mendukung dan memberikan komentar mengenai perang Rusia di Ukraina.

“Tidak banyak A-50. Dan spesialis yang mengoperasikannya umumnya jarang. Jika pesawat jenis ini tertabrak, awaknya tidak akan bisa melarikan diri," katanya.

Saluran Telegram WarGonzo mengakui bahwa A-50 telah dihancurkan.

“Sayangnya perang tidak pernah tanpa tragedi, dan kematian para pejuang kita selalu menyakitkan. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan orang-orang terdekat kru,” katanya.

Dilaporkan juga bahwa Il-22 berhasil kembali ke pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: al jazeera