Cuaca Panas Ekstrem Belum akan Berlalu di Tahun 2024, Ilmuwan NASA: Ada Peningkatan Suhu!

Tak hanya itu, Hansen pun menyebut masalah tersebut diperburuk dengan munculnya fenomena El Nino.

BACA JUGA:Jasad Wanita Ditemukan Dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

BACA JUGA:Bansos Disebut Timnas Amin Kecurangan Pemilu: Kami Mendukung Tapi Jangan Dipolitisasi

El Nino melanda berulang kali dan terjadi secara dengan alamiah.

Pertama kali terjadi kenaikan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di Pantai Barat Ekuador dan Peru.

NASA memprediksi seharusnya El Nino melemah pada Mei 2024.

Hanya saja Hansen mengatakan, fenomena El Nino memiliki tren kenaikan rata-rata suhu global di kisaran 1,5 derajat Celcius pada tahun berikutnya.

BACA JUGA:Dugaan KDRT ASN BNN Berujung Damai

BACA JUGA:Fans IU Merapat! Konser H.E.R Bakal Digelar di Jakarta, Catat Jadwalnya

Tak berhenti di situ, pemanasan global juga disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.

Dampaknya paling mengerikannya mencairnya es bumi.

Sumber: