Mesir Belum Izinkan Kapal Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza Beroperasi, Prabowo Ungkap Alasannya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas Kapal dr Radjiman untuk misi kemanusiaan ke Palestina di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 18 Januari 2024.-Dok. Kemenhan-
Pemerintah Mesir belum memberikan izin karena khawatir keberadaan kapal rumah sakit itu memicu Israel melanjutkan agresi. Hal itu akan berdampak pada potensi pengusiran terhadap warga Gaza ke perbatasan.
"Mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya, mereka nyebrang ke Mesir dan akhirnya penduduk Palestina diusir lagi. Jadi, itu kekhawatiran mereka, mereka khawatir kapal kita nanti bisa jadi suatu tempat pelarian pengungsi," ujarnya.
Atas pertimbangan tersebut, Prabowo meminta seluruh pihak di Indonesia harus memahami alasan Pemerintah Mesir.
BACA JUGA:Detik-Detik Joe Biden Diprotes Pendukung Palestina saat Pidato di Gereja: Gencatan Senjata Sekarang!
Meski begitu, Pemerintah Indonesia terus mendorong Mesir untuk memberikan izin masuk agar rumah sakit di lapangan bisa didirikan.
"Sekarang kita negosiasi pengiriman rumah sakit lapangan. Tentu ini harus juga negosiasi sama semua pihak di situ," ujarnya.
Pelayaran KRI dr. Radjiman nantinya akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arisi – Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta.
BACA JUGA:10 Truk Bantuan Kemanusiaan dari Masyarakat Indonesia dan BAZNAS di Mesir Diberangkatkan ke Gaza
BACA JUGA:Kanal Ben Gurion Disebut Jadi Alasan Israel Gempur Gaza, Patahkan Monopoli Mesir di Terusan Suez
Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Sedangkan bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: