Pendaftaran CPNS Tahun 2024 Segera Buka, Tersedia 2,3 Juta Formasi CASN

Pendaftaran CPNS Tahun 2024 Segera Buka, Tersedia 2,3 Juta Formasi CASN

ASN diizinkan WFH-Usai libur Lebaran 16-17 April-NU Online

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 akan segera dibuka.

Pendaftaran CPNS Tahun 2024 ini seiring kebijakan pemerintah dalam seleksi tahun ini yang menyediakan 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (CASN).

Sedangkan pelaksanaan seleksi CASN atau pendaftaran CPNS Tahun 2024 tersebut akan dimulai pada Maret mendatang.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Segera, 690 Ribu Kuota untuk Lulusan Baru Tersedia

“Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan Seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode,” ujar Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, dikutip dari laman BKN, Jumat 19 Januari 2024.

Haryomo menyebutkan, pengumuman dan seleksi administrasi seleksi CPNS dan seleksi kedinasan pada periode I akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.

Sedangkan pada periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.

Kemudian pada periode III akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Agustus 2024.

Disebutkannya, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023 pihaknya akan melakukan sejumlah perbaikan pada Seleksi CASN Tahun 2024.

BACA JUGA:Ini Syarat Seleksi CPNS untuk Formasi Guru PPPK dan Tenaga Kesehatan

Sejumlah hal yang menjadi temuan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN 2023, antara lain, pertama pada fase seleksi administrasi ditemukan bahwa Pansel Instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi baik pada kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan.

Kedua, pada fase pelaksanaan seleksi masih ditemukan praktik perjokian. Ketiga, pada fase hasil seleksi, konversi nilai CAT sebagai dampak dilaksanakannya seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) yakni nilai CAT ≥ 50 persen, nilai SKTT ≤ 50 persen (norma umum) dan nilai CAT 70 persen ditambah nilai SKTT 30 persen (guru).

“Tidak hanya itu, proses daftar riwayat hidup) terhambat karena terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang lulus. Khususnya di daerah 3T [tertinggal, terluar, dan terdepan,” pungkas Haryomo.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan proses rekrutmen CASN 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: