Luca Marini Ungkap Gabung di Repsol Honda Seperti Bermain di Real Madrid atau Barcelona
Wawancara Pertama Luca Marini Sebagai Pembalap Repsol Honda, 'Ini Seragam Impian Saya!'-Box Repsol-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Luca Marini mengatakan Valentino Rossi adalah orang pertama yang dia ajak bicara ketika mempertimbangkan peralihan dari MotoGP ke Honda.
Hal tersebut karena Marini mengaku meminta nasihat kepada Rossi karena bukan hanya hubungannya sebagai adik tiri, tapi juga pengalaman Rossi yang juga pernah bersama Honda.
BACA JUGA:Dukung Luca Marini, Rossi Yakin Honda Akan Kompetitif di MotoGP 2024
"Sejujurnya, orang pertama yang saya hubungi adalah saudara laki-laki saya (Rossi),” ujar Luca Marini.
“Pertama-tama karena dia adalah kepala tim, pemilik. Tetapi juga karena dia adalah orang yang sangat cerdas dan memiliki banyak pengalaman,” tambahnya.
“Saya menjelaskan kepadanya apa yang saya rasakan di dalam hati, apa yang saya pikirkan, dan bahwa ini bisa menjadi peluang bagus untuk karier saya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Wawancara Pertama Luca Marini Sebagai Pembalap Repsol Honda, 'Ini Seragam Impian Saya!'
“Bersama dengan akademi VR46, dengan manajer saya, dan dengan Honda, kami mulai berbicara dan dari percakapan itulah semua ini terjadi,” jelasnya.
Seperti diketahui, Luca Marini mempunyai tugas yang tidak kecil untuk menggantikan Marc Marquez, juara MotoGP enam kali bersama Honda.
Pabrikan asal Jepang itu telah kesulitan sejak kehilangan Marquez karena cedera pada awal tahun 2020, namun, bahkan dengan kembalinya dia, Honda semakin terpuruk.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Luca Marini Mulai Dikenalkan dengan Bos Tim Repsol Honda
Berharap bisa membawa Honda kembali ke puncak MotoGP, Marini mengatakan peralihan dari Ducati menjadi lebih mudah karena bergabung dengan pabrikan tersukses dalam sejarah MotoGP.
Menurutnya hal itu seperti bergabung dengan raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid atau Barcelona.
“Saya rasa saya adalah pembalap yang tepat untuk Honda saat ini dan saya juga berpikir, bagi saya, Honda adalah tim yang ideal karena ini adalah mimpi,” tambah pembalap Italia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: