Israel Tak Dengar Putusan Mahkamah ICJ, Pembantaian di Gaza Terus Berlanjut

Hanya rencana tersebut bisa terwujud jika Israal mau berkompromi dan mau menerapkan solusi dua negara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan komitmen Israel tidak tergoyahkan meskipun Mahkamah Internasional memutuskan Israel wajib melaksanakan semua tindakan untuk mencegah genosida di Gaza, ucapnya pada Jumat, 26 Januari 2024. -@IsraeliPM-X (Twitter)

Solusi dua negara itu di antaranya mengakui kemerdekaan Palestina secara berdaulat.

Israel pun berdiri dengan bangsanya dan hidup berdampingan.

BACA JUGA:Israel Pengecut Bunuh 2 Remaja Bersaudara di Khan Yunis, Begini Kronologinya?

Hanya saja resolusi tersebut ditolak mentah-mentah oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi itu menargetkan Hamas dan mengatakan, "Kami ingin mereka musnah dari muka bumi."

Eskalasi Perang di Gaza

Kawasan Khan Yuni di Gaza selatan jadi tempat pertempuran Israel dan Hamas. Gedung-gedung rata dengan tanah.-Akun instagram @amr.tabash -

Perang Israel dan Hamas telah meratakan gedung-gedung di Gaza.

Pada Ahad diri hari, 28 Januari 2024, sejumlah warga sipil mati syahid akibat serangan udara dan pengeboman Israel.

Serangan udara dan bom artileri Israel menargetkan berbagai wilayah di kawasan Kota Khan Yunis di selatan Gaza.

Tak berhenti di situ, jet tempur Israel juga mengudara membidik lingkungan di kawasan barat Gaza.

Israel juga menerjunkan para penembak jitu di kawasan Khan Yunis.

Belum lama ini dua remaja bersaudara tewas terbidik.

Sumber: