USG Penting Cegah Stunting Sejak Hamil, Begini Kata Jokowi

USG Penting Cegah Stunting Sejak Hamil, Begini Kata Jokowi

Stunting-Penting lakukan USG untuk cegah stunting sejak dini-Kemenkes

Diharapkan dengan adanya alat timbang bayi digital atau antropometri ini maka pertumbuhan bayi di Indonesia dapat terpantau sehingga dapat mendeteksi apabila ada bayi yang kemungkinan mengalami stunting sejak dini.

“Ada 300 ribu timbangan yang sudah kita berikan, yang sebelumnya tidak ada semuanya sekarang diberikan sehingga juga cek berat badan bayi, panjang balita, semuanya bisa dicek. Ini saya kira penanganan sejak dini seperti ini yang akan terus kita perbaiki,” tutur Jokowi.

BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’

Pada awal Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan data distribusi USG dan antropometri.

Tercatat  pada 2022, sebanyak 66,7% puskesmas atau sebanyak 6.886 puskesmas telah menerima alat USG. Kemudian pada 2023 ditargetkan 1.943 puskesmas mendapatkan bantuan alat USG.

Selanjutnya pada tahun 2024, sebanyak 1.492 puskesmas ditargetkan dapat terpenuhi kebutuhan alat USG.

Untuk alat antropometri, Kemenkes menyatakan total kebutuhan untuk diberikan kepada seluruh pos pelayanan terpadu (posyandu) di Indonesia mencapai 313.737 dari total 303.416 posyandu.

Pemenuhan alat ukur timbang bayi tersebut dilakukan oleh Kemenkes secara bertahap. Pada 2019 tercatat 25.177 puskesmas memiliki antropometri kit, pada 2020 sebanyak 1.823 posyandu, tahun 2021 sebanyak 16.936 posyandu, tahun 2022 berjumlah 34.256 posyandu, tahun 2023 ditargetkan 127.033 posyandu, dan 2024 ditargetkan mencapai 81.512 posyandu memiliki antropometri sehingga target pemberian antropometri terpenuhi di tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkes