Naik Bus ALS Medan-Tangerang Serasa di Rumah Sendiri: 'Punya Banyak Tetangga di Bus'

Ia ingat betul seisi penumpang bus ALS tampak biasa.

Namun bagi dirinya, yang baru pertama kali naik bus ALS, tak wajar dan cukup mengerikan.

"Lumayan seram, Bang. Sempat panik juga sih, karena ini pertama kalinya pulang ke Tangerang naik bus," bebernya.

Aulia mengaku biasanya Tangerang-Medan dan sebaliknya selalu terbang dengan pesawat.

BACA JUGA:Daftar Nama Moderator dan Panelis Debat Pilpres Terakhir, Mulai Guru Besar Hingga Rektor

BACA JUGA:Jokowi Untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

"Kebetulan waktu itu ada teman dari Depok, dia juga pengen ngerasain naik bus," lanjutnya.

Problem yang jadi masalah buat Aulia adalah menahan buang air besar di atas bus ALS.

Mengingat fasilitas toilet dalam bus kebanyakan digunakan hanya untuk buang air kecil.

"Kita harus nunggu sampai checkpoint pemberhentian bus," katanya.

BACA JUGA:Terus Melaju! Bank Mandiri Gapai Laba Bersih Rp 55.1 Triliun di Tahun 2023

BACA JUGA:Pep Guardiola Belum Perpanjang Kontrak dengan Manchester City, Ikuti Jejak Jurgen Klopp Akhir Musim?

Aulia mengatakan biaya dirogohnya saat naik bus ALS dari Medan-Tangerang sebesar Rp 550 ribu.

"Itu kita sudah dapat makan dan di bus banyak snack melimpah," bebernya.

Soal makanan, Aulia mengaku tak kekurangan selama perjalanan, karena sesama penumpang menawarkan makanan.

Sumber: