Kebakaran Ruko Konveksi di Kawasan Perkampungan Industri Kecil Cakung Tewaskan 4 Orang

Kebakaran Ruko Konveksi di Kawasan Perkampungan Industri Kecil Cakung Tewaskan 4 Orang

Kebakaran Ruko Konveksi di Kawasan Perkampungan Industri Kecil Cakung Tewaskan 4 Orang-damkarjakartatimur/Instagram-

" Kerugian ditaksir kurang lebih Rp1 miliar," ujarnya. 

Sedangkan empat orang yang meninggal, kata Mohtar Zakaria berinisial NS (60), P (49), NS (28), dan AD (25). 

BACA JUGA:Penyebab Satpam SMAN 6 Jaksel Meninggal Dunia saat Kebakaran Diduga Akibat Keracunan

BACA JUGA:Kebakaran Landa Rumah Makan di Gambir, Penyebab Diduga Akibat Gas Bocor: 2 Orang Meninggal Dunia

Korban selamat tiga orang dari total tujuh penghuni ruko konveksi.

“ 3 korban ditemukan di kamar lantai 2 dan 1 korban ditemukan di lantai 1 bagian belakang. Pihaknya selesai melakukan pemadaman dengan mengerahkan 16 mobil damkar,” kata Mohtar Zakaria.

Sementara itu dari laporan Commad Center Pemadam Kebakaran (Damkar), peristiwa Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 01.47 WIB.

Menurut laporan Commad Center Pemadam Kebakaran (Damkar), kobaran api yang membakar tiga ruko berlantai dua itu merupakan konfeksi pembuatan celana jalan di Blok F Jalan Aneka Lima, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Berdasarkan  kebakaran membuat panik warga sekitar lantaran api terus membesar dari dalam ruko tersebut. 

BACA JUGA:Museum Nasional Ditutup Sementara Pasca Kebakaran, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Banyak Barang Bersejarah Ikut Terbakar

BACA JUGA:Terungkap! Kronologi Kebakaran Museum Nasional, Apa Penyebabnya?

Api juga dengan cepat membakar seluruh dalam bangunan ruko lantaran banyaknya bahan baku dari konveksi yang mudah terbakar. 

Sementara,dugaan kebakaran disebabkan dari korsleting lantaran terjadi saat aktivitas produksi sedang tak beroperasi.

Untuk memadamkan api, 16 unit mobil pemadam beserta 80 personel petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. 

" Situasi pemadaman selesai atau status kebakaran hijau. Waktu selesai 04.30 WIB," tulis Commad Center Damkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: