Bansos Diberikan Secara Transfer, Anies: Cegah Korupsi dan Tidak Hanya Menguntungkan Perusahaan Besar
Anies Baswedan menyinggung pengadaan bantuan sosial (Bansos) yang justru diisi oleh produk-produk dari perusahaan-perusahaan raksasa.-tangkapan layar youtube@kpu-
BACA JUGA:Lawan Ketimpangan, Anies: Negara Harus Welas Asih ke Rakyat
"Pemberian bansos ini harus tepat sasaran, artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," kata Anies.
Anies juga menyinggung bahwa pemberian bansos harus diberikan kepada penerimanya sesuai kebutuhan. Artinya, kalau dibutuhkan pada bulan ini, baru lah bansos itu diberikan.
"Kalau si penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan ini, kalau dibutuhkan 3 bulan lagi ya 3 bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya dijadikan sesuai kebutuhan itu yang disebut bansos tanpa pamrih," ucap dia.
BACA JUGA:Ini Komitmen Prabowo-Gibran di Kesehatan, Bangun Rumah Sakit Hingga Pendidikan Para Dokter
BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Derby Madrid Berakhir Imbang, Gol Marcos Llorente Sirnakan 3 Poin Los Blancos
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan membagikan bansos kepada mereka yang miskin hingga masyarakat prasejahtera.
Ia berjanji jika terpilih menjadi presiden, Anies akan mengembangkan program bansos ini menjadi bansos plus.
"Karena itu kami menyusun adalah bansos plus, angkanya ditingkatkan, yang belum masuk masih miskin dimasukkan, dan diberikan bekal pelatihan pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri hidup sejahtera," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: