Mbappe, Messi, Pirlo dalam Kesepakatan Bosman Terbesar Sejarah Sepak Bola

Setelah periode 16 tahun yang sangat sukses di Real Madrid, Sergio Ramos meninggalkan Santiago Bernabeu pada bulan Juni setelah kontraknya berakhir.

BACA JUGA:PSG vs Lille: Kylian Mbappe Duduk Manis Dibangku Cadangan, Les Parisiens Menang 3-1

BACA JUGA:Hasil Bundesiga Jerman: Bayer Leverkusen Cukur Habis Bayern Munich 3-0

Sepanjang musim 2020/2021, sang pemain dan Madrid telah melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontraknya.

Namun, klub tidak mau mengabulkan keinginannya untuk mendapatkan kontrak dua tahun dengan gaji yang sama seperti sebelumnya karena usianya, sementara ia melewatkan sebagian besar musim karena cedera.

PSG sangat ingin mengabulkan keinginan itu, dengan biaya besar juga, untuk membawa pengalamannya ke Paris.

Andrea Pirlo – Milan ke Juventus (2011)

Andrea Pirlo dianggap surplus oleh Milan pada tahun 2011 karena mereka gagal menegosiasikan kontrak baru dengan pemenang Piala Dunia tersebut.

BACA JUGA:Hattrick Penalti Akram Afif Antarkan Qatar Juara Piala Asia 2023 Usai Taklukan Yordania 3-1

BACA JUGA:Manchester United Bersikeras Ingin Mendapatkan Bintang Bek Juventus Berlabel Harga Rp 1,6 Triliun

Juventus tidak bisa mempercayai keberuntungan mereka, dan dengan cepat merekrut maestro lini tengah. 

Ini akan menjadi sebuah pukulan telak bagi Bianconeri karena Pirlo membawa mereka meraih empat Scudetto berturut-turut

Pirlo sebagai kunci dalam menjadikan mereka kekuatan Eropa sekali lagi untuk pertama kalinya sejak mereka terdegradasi dalam skandal Calciopoli.

Milan, mereka belum pernah memenangkan Serie A sejak Pirlo pergi, setelah melakukannya di musim terakhirnya bersama klub. 

Dia kemudian memperkuat statusnya sebagai salah satu playmaker terhebat dunia saat berada di Juventus.

Sumber: