Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Dapat Penolakan Keras Gerakan Pemuda Ansor

Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Dapat Penolakan Keras Gerakan Pemuda Ansor

Ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Kota Surabaya batal dapat penolakan Gerakan Pemuda Ansor--Tangkapan layar/YouTube Syafiq Riza Basalamah Official

JAKARTA, DISWAY.ID -- Melalui unggahannya, Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengumumkan jika kajiannya di Surabaya, Jawa Timur batal.

Dalam unggahan tersebut penceramah dengan gelar doktor Universitas Islam Madinah itu melampirkan surat edaran dari Gerakan Pemuda Ansor.

Dalam surat 013/PAC-XII-01-19/SR-02/II/2024 itu disebutkan bahwa organisasi masyarakat (Ormas) cabang Gunung Anyar, Kota Surabaya, keberatan dengan kehadiran sang pendakwah asal Jember itu.

BACA JUGA:Heboh Debat Perbedaan Idul Adha 2023 Ikut Indonesia atau Arab Saudi, Ustaz Syafiq Beri Jawaban Tegas: Ada Sebagian Orang Gagal Memahami Agama Ini!

BACA JUGA:Puasa Arafah Berbeda Ikut Arab atau Indonesia? Ustaz Syafiq Basalamah Tegas Kasih Kepastian

Sementara itu agenda ceramah Ustaz Syafiq Basalamah seharusnya dilaksanakan di Masjid Assalam Purimas Surabaya hari ini, Kamis, 22 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

"Maka kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon Banser Gunung Anyar Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya," demikian bunyi surat edaran itu.

Adapun ada dua poin yang menurut Gerakan Pemuda Ansor menolak kajian Ustaz Syafiq Basalamah di Kota Surabaya.

Pertama disebut bahwa ceramah Ustaz Syafiq bersifat provokatif dan adu domba.

BACA JUGA:Ustaz Syafiq Bongkar Penyebab Utama Maraknya Perceraian Rumah Tangga di Indonesia: Pondasi Pertama Ruma Tangga Itu...

BACA JUGA:Pendapat Ustaz Syafiq Tegas Soal Perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia: Jumhur Ulama Berpendapat...

Kedua isi ceramahnya disebut cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam.

"1. Ceramah bersifat provokatif dan Adu Domba, 2. Ceramah Cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat Islam khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Anyar," demikian bunyi penolakan itu.

Dalam surat tersebut Gerakan Pemuda Ansor mengklaim bukan anti pengajian yang diselenggarakan oleh siapapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: