Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian, Tuding Ustaz Syafiq Basalamah HTI: Terindikasi Radikal

JAKARTA, DISWAY.ID -- Aksi penolakan dan pembubaran ceramah Ustaz Syafiq Basalamah tuai isu-isu miring.

Dalam sebuah keterangan Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Surabaya, Asyiqun Nahdli menuding Ustaz Syafiq Basalamah HTI.

Menurutnya ceramah pengajian Doktor Bidang Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah itu terindikasi radikal.

BACA JUGA:Ricuh! Detik-detik Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak-Dibubarkan GP Ansor di Surabaya, 'Harap Bersabar'

"Gunung Anyar tolak HTI! Kami (PAC GP Ansor Kecamatan Gunung Anyar) keberatan atas acara Tablig Akbar di masjid Assalam Purimas Kota Surabaya. Ustadz Riza Syafiq Hasan Basalamah terindikasi radikal," tulisnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 23 Februari 2024.

Asyiqun mengatakan wilayah Gunung Anyar, Surabaya dikenal lumbung pesantren dan gudang ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Kehadiran Ustaz Syafiq Basalamah dalam mengisi pengajian di Masjid Assalam dinilai dapat menimbulkan konflik.

Dan benar saja, kedatangan Ustaz Syafiq sebelum pengajian sudah ditolak dan dibubarkan ormas GP Ansor.

BACA JUGA:Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Dapat Penolakan Keras Gerakan Pemuda Ansor

GP Ansor beralasan penolakan dan pembubaran pengajian Ustaz Syafiq Basalamah demi menjaga harmonisasi di Gunung Anyar.

"Wilayah gunung anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter nahdliyin, pasti akan memunculkan konflik dan riak-riak di masyarakat maka dari itu kita perlu melakukan penolakan secara dini karena dapat mengganggu keharmonisan di wilayah gunung anyar," terang Asyiqun.

Ceramah Ustaz Syafiq Bertentangan

Asyiqun mengungkap jika dirinya tidak mempersoalkan figur sang pendakwah.

Hanya saja, kubunya tidak sependapat dengan prinsip dakwah yang disampaikan Ustaz Syafiq.

Sumber: