Mengenal Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Di balik deretan perbukitan di ujung selatan Pulau Sumatra, terdapat sebuah desa yang berhasil melakukan inovasi dan keberlanjutan dalam mengembangkan pariwisata lokal. 

Desa itu adalah Desa Kelawi yang terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung.

BACA JUGA:Jokowi Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro Sebagai Sumber Pertumbuhan

Desa yang baru dimekarkan tahun 2000 ini memiliki banyak potensi alam, ekonomi, dan wisata. 

Bahkan, kini, Desa Kelawi pun sudah cukup ramai dan dikenal oleh para pelancong karena keelokan salah satu pantainya, yakni Pantai Minang Rua. 

Desa Kelawi memiliki garis pantai yang cukup panjang, yakni sepanjang 9,8 km. Dengan garis pantai yang panjang itu, Desa Kelawi pun memiliki potensi wisata bahari yang beragam.

BACA JUGA:Luar Biasa, BRI Catat 99% Total Transaksi Sudah Dilakukan Secara Digital

Tak hanya memiliki pantai yang eksotis, Desa Kelawi juga memiliki Green Canyon, Taman Bawah Laut, Air Terjun Jamara, Air Terjun Khaja Saka, Batu Alif, dan Goa Lalay. 

Ada pula jumping spot yang dapat memacu adrenalin untuk pelancong yang menggemari wisata ekstrem. 

Seluruh pantai di Desa Kelawi dikelola di bawah pengawasan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelawi Mandiri bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

BACA JUGA:BRIN Sebut Angin Kencang Rancaekek Tornado Pertama di Indonesia, BMKG: Jangan Pakai Istilah yang Meresahkan

Selain itu, Desa Kelawi juga memiliki daya tarik agrowisata yang kuat. Pasalnya, desa ini terkenal akan varietas alpukat dan pisang yang telah memiliki hak paten dan sertifikasi. 

Bahkan, varietas alpukat tengah difokuskan untuk menjadi produk andalan dari Desa Kelawi.

BUMDes Kelawi Mandiri telah memaksimalkan potensi agrowisata varietas alpukat yang memiliki banyak permintaan di pasaran. 

Sumber: