Habib Husein Ja'far: 'Zakat Fitrah Pakai Beras Gak Ada di Zaman Nabi, dan Azan Jumat di Indonesia Harusnya Jam 9!'

Habib Husein Ja'far: 'Zakat Fitrah Pakai Beras Gak Ada di Zaman Nabi, dan Azan Jumat di Indonesia Harusnya Jam 9!'

Habib Husein Ja'far: 'Zakat Fitrah Pakai Beras Gak Ada di Zaman Nabi, dan Azan Jumat di Indonesia Harusnya Jam 9!'-X/@galeri_mq-


Zakat Fitrah/ilustrasi-ilustrasi-Berbagai sumber

“Nanti perkembangan biar dibahas oleh ulama, apakah boleh membayar zakat fitrah pakai Qris, bolehkah membayar zakat fitrah pakai paylater? Bolehkan zakat fitrah melalui Shopee dan Tokopedia?” lanjutnya.

“Nah itu biar nanti dibahas, tapi sesuai zaman, zaman minta apa disesuaikan, karena ini rahmatan lilaalamin, agama ini Rahmat bagi semesta alam sampai hari kiamat nanti,” imbuhnya.

Azan Shalat Jumat di Indonesia Harusnya sejak Pukul 09.00 WIB

Bicara soal tradisi dan perkembangan zaman, Habib Husein juga menyinggung soal azan shalat Jumat yang ada di Indonesia dilakukan sebanyak 2 kali.

“Jadi tradisi-tradisi itu dijaga, azan Jumat dua kali, gak ada dizaman nabi, di zaman nabi azan Jumat sekali, pas nabi mau khotbah azan,” sebutnya.

BACA JUGA:Lengkap! Besaran Zakat Fitrah 2023 di Indonesia Beserta Hukumnya, Cek Disini

“Di zaman Syayidina Abu Bakar, Syayidina Umar azannya pas beliau khatib sudah duduk, di zaman syayidina Utsman ditambah dua kali, sebelum jumatan dimuai diazanin, kenapa? Sambungnya.

“Karena umat islam di zaman nabi sampai zaman Syayidina Umar jumlahnya sedikit, hidupnya tidak jauh dari masjid, pas zaman Syayidina Utsman berbondong-bondong orang masuk Islam, orang islam radiusnya bukan lagi 1 kilo dari masjid, tapi 10 kilo dari masjid,” paparnya.

BACA JUGA:Lengkap! Inilah Tata Cara Bayar Zakat Fitrah, Insya Allah Mudah Dipahami

Atas kondisi tersebut, Habib Husein Ja’far pun menyinggung umat Islam di Indonesia masih banyak yang datang telat ke masjid untuk shalat Jumat walaupun azan pertama sudah dikumandangkan.

“Kalau dipanggilnya pas khatib naik ke mimbar, belum sempet mandi, belum sempet wudhu, baru bangun tidur, datang ke masjid bau, maka kata Syayidina Utsman tambahi azannya jauh-jauh sebelum khatib naik ke mimbar diazani, biar yang jauh sudah tahu,” ucapnya.

“Maka ada waktu sehingga semua datang tepat waktu, apa lagi di Indonesia, seharusnya diazani sejam jam 9, karena diazani setengah 12 telat, seharusnya dari jam 9 sudah azan, jam 11 aja telat,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: