Ini Pesan Wamenaker untuk Pekerja Migran Indonesia di Pabrik Toyota Jepang

JAKARTA, DISWAY.ID - Pekerja Migran Indonesia bekerja di luar negeri salah satunya di pabrik Toyota, Jepang.

Mereka didorong untuk terus meningkatkan skill dan kemampuan. 

Dalam kunjungannya ke negeri sakura, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor berkesempatan mengunjungi Toyota Motor Corporation (TMC) yang berada di Nagoya, Jepang, Selasa 5 Maret 2024.

Kedatangan Afriansyah ke TMC ini untuk semata-mata bertemu dan mendengarkan masukan dari para pekerja migran Indonesia mengenai kondisi saat bekerja serta manfaat yang telah didapatkan oleh pekerja migran selama bekerja di TMC.

"Saya mengharapkan rekan-rekan agar semakin semangat dalam bekerja, supaya nanti sekembalinya ke tanah air mampu mengembangkan keahliannya" kata Afriansyah ketika berdialog dengan pekerja migran Indonesia.

BACA JUGA:Bersaing di Kancah Global, Kompetensi Bahasa Asing Pekerja Migran Indonesia Diperkuat

Dalam dialog tersebut, Afriansyah juga berpesan agar pekerja migran Indonesia selalu menjaga nama baik bangsa dan keluarga.

Selain itu, ia meminta pekerja migran untuk mematuhi segala bentuk aturan yang berlaku di Jepang, baik peraturan pemerintah, peraturan lingkungan, dan peraturan perusahaan.

"Segala bentuk pelanggaran tentunya akan membawa konsekuensi yang pada akhirnya akan  mengakibatkan kerugian bagi kalian dan perusahaan,” ucap Afriansyah.

"Pergunakanlah kesempatan selama bekerja di Jepang untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman dalam mewujudkan cita-cita Indonesia,” tambahnya.

BACA JUGA:Puluhan Calon Pekerja Migran Diduga Ditelentarkan Sebuah Perusahaan di Jaktim, Dijanjikan Bekerja di Korsel dan Australia

Dikutip dari laman resmi Kemlu RI, Toyota Motor Corporation juga sudah meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, salah satunya program peningkatan kerja sama SDM.

Program pelatihan intensif mekanik otomotif Indonesia diselenggarakan bersama JICA dengan nama Capacity Building for Instructors and Development of Evaluation System of Automobile Mechanic Training in Indonesian Vocational Training Centers. Program telah berlangsung dari tahun 2017-2019 dan sukses melahirkan 10 siswa mekanik dan 5 instruktur Indonesia.

BACA JUGA:Menaker Sebut Perlu Tata Kelola Optimal Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Sumber: kemnaker