Terungkap! Ngaku Dapat Bisikan Gaib Jadi Motif Ibu Bunuh Bocah di Bekasi

Terungkap! Ngaku Dapat Bisikan Gaib Jadi Motif Ibu Bunuh Bocah di Bekasi

Bocah berinisial AAMS (5) yang ditemukan tewas di kawasan perumahan Pergundi, Bekasi Utara, Bekasi Kota tengah diautopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya akan asistensikan kasus dugaan pembunuhan bocah oleh ibunya di kawasan perumahan Pergundi, Bekasi Utara, Bekasi Kota.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan hari ini dirinya bersama tim mengecek lokasi penemuan jasad bocah AAMS (5).

Dirinya pun mengungkapkan motif dugaan pembunuhan bocah itu oleh ibu kandungnya.

BACA JUGA:Jasad Bocah Diduga Korban Pembunuhan Dibawa ke RS Polri Untuk Autopsi

Dimana, ibunya mengaku kepada polisi mendapat bisikan gaib saat hendak membunuh sang bocah.

"Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," katanya kepada awak media, Kamis 7 Maret 2024.

Kini terduga pelaku berinisial SNF (27) tengah diperiksa pihak PPA.

"Kondisinya tadi diminta keterangan oleh tim penyidik dari PPA direktorat Krimum maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, kondisi ybs masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit agak ketawa," ujarnya.

"Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku," tambahnya.

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kawasan Perumahan Elite Kota Bekasi

Diketahui, seorang bocah berinisial AAMS (5) ditemukan tewas di sebuah rumah di kawasan Pergundi, Bekasi Utara, Kita Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan korban ditemukan dengan luka tusukan di tubuhnya.

"Korban 5 tahun 7 bulan," katanya kepada awak media, Kamis 7 Maret 2024.

Pihaknya masih menyelidiki terkait temuan tewasnya bocah tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads