Pencabutan KJMU, Ahmad Sahroni: Heru Budi Merusak Nama Baik Presiden!
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengatakan jika langkah pemutusan KJMU di tengah jalan ini merupakan tindakan yang fatal dan tidak berperikemanusiaan. -tangkapan layar instagram@ahmadsahroni88-
JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyoroti kasus Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang tengah ramai menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Menurutnya, langkah pemutusan KJMU di tengah jalan ini merupakan tindakan yang fatal dan tidak berperikemanusiaan.
"Saya kira ini langkah yang fatal, tidak tepat, dan tidak berperikemanusiaan. Apa yang Pak Pj Heru lakukan, sama sekali tidak sejalan dengan spirit dan arahan Presiden Jokowi yang pro rakyat. Apalagi ini soal pendidikan," ujar Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Kamis, 7 Maret 2024.
BACA JUGA:Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
Berangkat dari hal itu, Politisi Nasdem tersebut menganggap Heru Budi Hartono telah merusak citra baik dari Presiden Joko Widodo.).
"Jadi, Pak Pj Heru sama saja telah merusak nama baik Pak Jokowi," tuturnya.
Kendati demikian, Sahroni tidak segan-segan meminta Presiden Jokowi melepas jabatan Heru Budi Hartono sebagai orang nomor satu di Jakarta saat ini.
BACA JUGA:Ruang Server RS Harapan Bunda Jaktim Dilalap Si Jago Merah, Pasien Berhamburan
"Maka sebaiknya Pak Presiden segera pecat Pj Heru. Kebijakannya sudah banyak yang sangat ekstrim dan jelas merugikan masyarakat," imbuhnya.
Sahroni menambahkan, bahwa Pj Heru Budi Hartono seharusnya tidak lagi membuat kebijakan yang merenggut hak-hak masyarakat kecil.
Karena pencabutan KJMU itu membuat ketimpangan akses pendidikan di Jakarta semakin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: