Waspada! Endometriosis Lebih Rentan Serang Perempuan di Kota Dibandingkan Desa, Kok Bisa?

Waspada! Endometriosis Lebih Rentan Serang Perempuan di Kota Dibandingkan Desa, Kok Bisa?

Waspada! Endometriosis Lebih Rentan Serang Perempuan di Kota Dibandingkan Desa, Kok Bisa?-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Endometriosis bisa menyerang perempuan manapun. Tapi ternyata, Endometriosis juga lebih rentan menyerang perempuan yang hidup di kota-kota besar dibandingkan pada di desa. Mengapa demikian?

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG Subsp. FER selaku spesialis kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan di Eropa perempuan yang hidup di kota lebih rentan terkena endometriosis lantaran jumlah mobil yang cukup besar.

BACA JUGA:Charm Luncurkan Produk Edisi Terbatas Kemasan Pink Ribbon, Dukung Gerakan Ayo SADARI Setelah Menstruasi

Jumlah mobil yang besar bisa berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan yang sehat seperti banyaknya jumlah polusi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil atau yang disebut diopsin.

Sehingga, dijelaskan dr. Kanadi Sumapraja bahwa zat diopsin memiliki struktur kimia yang hampir mirip seperti hormon penyebab munculnya endometriosis bernama Esterogen.

"Karena salah satu hal yang bekontribusi pada endometriosis itu environtment atau lingkungan. Apa kontribusi environtment atau lingkungan pada endometriosis? Polutan," ujarnya saat ditemui di Cikini, Jumat 8 Maret 2024.

BACA JUGA:Charm Bersama YKPI Gelar 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi Fun Walk' Dihadiri 100 Survivor Kanker Payudara

"Di kota besar, mobilnya begitu banyak, maka salah satu produk hasil pembakaran bahan bakar fosil adalah diopsin. Diopsin ini memiliki struktur kimia mirip kayak estrogen. Jadi kalau dia terhirup oleh tubuh kita, maka dia masuk dan kemudian dia bekerja seperti hormon estrogren," sambungnya.

Selain karena polusi udara yang tinggi, dr. Kanadi Sumapraja mengatakan kalau gaya hidup modern juga dianggap dapat memicu timbulnya endometriosis. 

BACA JUGA:Widy Meledak-ledak di Instagram Ungkap Keluar Dari Vierratale, Kevin Aprilio: Mungkin Habis Menstruasi

Diantaranya sering makan makanan yang tinggi kalori dan merokok dapat menaikkan kadar hormon estrogen di tubuh wanita, yang dapat merangsang endometriosis.

"Untuk menghindarinya, jangan merokok, jauh-jauh dari polusi, hindari stres, hindari makan junk food, teratur olahraga," tuturnya.

(Hasyim Ashari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: