Nyepi Berbarengan dengan Hari Pertama Ramadan, Gus Yaqut: Momentum Umat Hindu dan Islam Saling Introspeksi

Nyepi Berbarengan dengan Hari Pertama Ramadan, Gus Yaqut: Momentum Umat Hindu dan Islam Saling Introspeksi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-Dok. Kemenag-

JAKARTA, DISWAY.ID - Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946, beriringan dengan malam pertama Ramadan 1445 H pada 11 Maret 2024. 

Umat Hindu akan menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh, sementara umat Islam akan menyambut bulan puasa dengan Tarhib Ramadan dan Qiyamul-Lail.

BACA JUGA:Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jadwal Kemenag Gelar Sidang Isbat

BACA JUGA:Polemik Aturan Pengeras Suara Tempat Ibadah Jelang Ramadhan Kemenag, Begini Respon Komisi B DPRD DKI Jakarta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan mengucapkan selamat merayakan Nyepi bagi umat Hindu di Indonesia. 

"Selamat merayakan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946 bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. Semoga umat Hindu dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan," sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Minggu 10 Maret 2024. 

Tal lupa, Gus Yaqut juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di tahun ini

"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1445 H bagi umat Islam. Semoga keistimewaan Ramadan dapat meningkatkan kualitas ketakwaan," sambungnya.

BACA JUGA:Kenapa Harus Ada Sidang Isbat untuk Menentukan Kapan Puasa? Ini Penjelasan Kemenag

BACA JUGA:KUA Bakal Layani Semua Agama, Kemenag: 'Tak Ada Urusan Percampuran Agama, Nyatet Doang Agar Tidak ke Dukcapil!'

Bagi Yaqut, Nyepi maupun puasa Ramadan, merupakan momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi. 

Sebagaimana Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu: Amati geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). 

Sementara umat Islam selama Ramadan menjalani ibadah puasa yang mewajibkan tiap pemeluknya menjaga hawa nafsu.

"Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum instrospeksi," sebut Gus Men, panggilan akrabnya.

BACA JUGA:Kemenag RI Pantau Hisab dan Rukyat Hilal 1 Ramadan 1445 H di 134 Titik dari Aceh-Papua Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads