Penelitian Ungkap Efek Bahaya Minum Pemanis Buatan, Jangan Sering-sering Deh!
Penelitian Ungkap Efek Bahaya Minum Pemanis Buatan, Jangan Sering-sering Deh!-Racool Studio-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Terdapat Sebuah penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium.
Itu merupakan suatu kondisi jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Fibrilasi atrium dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, serta komplikasi lain yang terkait dengan jantung.
Diperkirakan bahwa 12.1 juta orang di Amerika Serikat akan menderita fibrilasi atrium pada tahun 2030, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
BACA JUGA:Diabetes Melonjak, Kemenkes dan Kemenkeu Bakal Tetapkan Cukai pada Minuman Manis
Penelitian sebelumnya juga telah menemukan hubungan antara risiko penyakit kardiometabolik dengan konsumsi minuman manis.
Dalam penelitian terbaru ini, para peneliti menyelidiki hubungan antara konsumsi minuman manis dengan gula, minuman buatan pemanis, dan jus buah murni dengan risiko terkena fibrilasi atrium.
Menurut temuan yang dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association, Circulation: Arrhythmia and Electrophysiology, minum dua liter atau lebih minuman buatan pemanis sepekan dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium sebesar 20 persen.
Meski para peneliti tidak dapat memastikan apakah minuman manis tersebut menyebabkan kondisi jantung tersebut, namun hubungannya tetap ada, bahkan setelah faktor kerentanan genetik telah diperhitungkan.
BACA JUGA:Diabetes Melonjak, Kemenkes dan Kemenkeu Bakal Tetapkan Cukai pada Minuman Manis
Studi ini melibatkan kuesioner diet dan data genetik dari lebih dari 200 ribu orang dewasa di UK Biobank. Peserta yang tidak memiliki fibrilasi atrium pada awalnya kemudian dipantau selama hampir 10 tahun.
Minuman Manis-Bakal ditetapkan cukai untuk menekan kasus diabetes-Freepik
Dari 9,362 peserta, beberapa di antaranya mengembangkan kondisi fibrilasi atrium.
Penulis utama studi, Ningjian Wang, mengungkapkan bahwa konsumsi minuman manis dengan gula lebih dari dua liter per minggu dapat meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium sebesar 10 persen, secara independen dari faktor risiko tradisional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: