Penelitian Ungkap Efek Bahaya Minum Pemanis Buatan, Jangan Sering-sering Deh!

Risiko tersebut bahkan meningkat menjadi 20 persen bagi orang yang mengonsumsi lebih dari dua liter per minggu minuman buatan pemanis.

BACA JUGA:McDonald's Bagi Minuman Gratis di Halaman Masjid Dirujak Netizen: Aku Sih Ogah Deh!

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa minum satu liter atau kurang jus buah murni per minggu dapat dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium yang delapan persen lebih rendah.

Orang yang mengonsumsi minuman manis dengan gula atau jus buah murni umumnya memiliki asupan gula total yang lebih tinggi.

Di sisi lain, individu yang mengonsumsi minuman buatan pemanis biasanya wanita, lebih muda, dengan BMI yang lebih tinggi, serta prevalensi diabetes tipe dua yang lebih tinggi.

Sementara itu, mereka yang memilih minuman manis dengan gula lebih sering adalah laki-laki, lebih muda, dengan BMI yang lebih tinggi, riwayat penyakit jantung, dan status sosial ekonomi yang lebih rendah.

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Bersoda? Ini Jawabannya

Selain itu, merokok juga dapat memperparah risiko fibrilasi atrium. Perokok yang minum lebih dari dua liter per minggu minuman manis dengan gula menghadapi risiko 31 persen lebih tinggi terkena AFib.

Meski demikian, peneliti menegaskan bahwa temuan studi ini tidak dapat secara definitif menyimpulkan bahwa satu jenis minuman lebih berisiko bagi kesehatan daripada yang lain, karena kompleksitas diet seseorang juga perlu diperhatikan.

Namun, berdasarkan hasil studi ini, disarankan bagi masyarakat untuk mengurangi atau menghindari konsumsi minuman buatan pemanis dan minuman manis dengan gula.

Jangan mengabaikan minuman buatan pemanis rendah gula dan rendah kalori, karena hal tersebut juga dapat menimbulkan risiko kesehatan potensial.

Sumber: