Gus Baha Ungkap Keutamaan Ramadhan, Ternyata Puasa Membuat Orang Lebih Kuat

Dalam menjalankan ibadah puasa dalam bulan ramadhan, seseorang juga akan meraih dua kegembiraan.

Kegembiraan tersebut ketika berbuka puasa atau berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya.

"Hal ini mengajarkan kita syukur yang luar biasa atas nikmat makanan yang diberikan oleh Allah SWT," terangnya.

BACA JUGA:Gus Miftah Bandingkan Pedoman Pengeras Suara Masjid dengan Dangdutan, Jubir Kemenag Respons Begini

Dalam pengajian lainnya, Gus Baha juga menjelaskan keutamaan Ramadaan bagi seseorang yang menjalankan ibadah puasa.

Menurutnya, puasa bisa membuat seseorang lebih kuat.

"Memang secara nalar (puasa) akan menjadikan seseorang lemas dan jelas lebih kuat dari pada yang tidak berpuasa. Tetapi nyatanya, banyak orang Islam kuat melakukan itu," ungkapnya.

Gus Baha menjelaskan ketika seseorang berpuasa dan datang waktunya buka, kemudian ia hanya makan satu kurma dan meneguk air putih, maka sebetulnya ia masih bisa memiliki kekuatan yang bahkan sama dengan orang yang makan nasi seperti biasanya.

"Dahulu di zaman Nabi ketika didapati perang di bulan Ramadan umat Islam tetap diharuskan melakukan jihad meski dalam keadaan berpuasa," terangnya.

Berpuasa pada khakikatnya memiliki kekuatan cukup. Bahkan sama dengan mereka yang tidak berpuasa.

BACA JUGA:Cerita Gus Miftah 4 Kali Bujuk Jokowi yang Sempat tak Setuju Gibran Jadi Cawapres

"Oleh sebab itu pula Nabi Muhammad tetap memerintah para sahabatnya untuk berjihad dalam keadaan puasa. Sebab Nabi yakin bahwa umatnya memiliki kekuatan meski sedang menahan lapar," kata Gus Baha.

Gus Baha meyakini puasa sebenarnya membuat orang lebih kuat dan bukan untuk malas-malasan.

 

Sumber: