Stasiun Semarang Tawang Kembali Normal Layani Penumpang

Stasiun Semarang Tawang Kembali Normal Layani Penumpang

Setelah sempat berhenti beroperasi karena banjir Semarang beberapa waktu lalu, mulai Jumat 15 Maret, Stasiun Semarang Tawang kembali normal layani penumpang.-kai-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah sempat berhenti beroperasi karena banjir Semarang beberapa waktu lalu, mulai Jumat 15 Maret,  Stasiun Semarang Tawang kembali normal layani penumpang.

Hal tersebut diungkapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang di akun media sosialnya.

Franoto Wibowo selaku Manager Humas KAI Daop 4 Semarang menjelaskan bahwa pada Kamis 14 Maret sore banjir sekitar stasiun mulai berangsur surut.

BACA JUGA:Gus Iqdam Dirujak Netizen Setelah Bilang Palestina Aman, Muhammad Taufiq: Kamu Tidak Layak Memakai Gelar Gus

BACA JUGA:16 RT di Jakarta Tergenang Air Pagi Ini

Sedangkan pada pagi hari, Jumat 15 Maret, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng kembali normal melayani naik turun penumpang kereta api.

Franoto menjelaskan bahwa tim kebersihan begitu banjir surut langsung melakukan pembersihan dan perapian stasiun.

“Selain itu akses menuju stasiun juga sudah surut dan dapat dilewati kembali oleh masyarakat,” paparnya.

Adapun Kereta api yang pertama diberangkatkan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pasca banjir adalah KA Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir, yang diberangkatkan tepat pada pagi ini pukul 05.50 WIB.

BACA JUGA:Dian Sastro: Rocky Gerung Galak Parah, Mimpi Buruk Gue!

BACA JUGA:Dongkrak Share Market di 2024, KTB Segera Luncurkan e-Canter Pertengahan Tahun

Akan tetapi ke arah timur (arah Surabaya/Solo/Cepu) masih terjadi genangan air yang cukup tinggi, pada petak jalan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng - Stasiun Alastua. 

“Pada pukul 06.00 WIB pagi ini, genangan air pada kilometer 2+3 sampai dengan kilometer 3+1 ketinggian air masih sekitar 20 cm di atas kop rel, sehingga pada petak jalan tersebut masih belum bisa dilalui kereta api,” ungkap Franoto.

Akibatnya, jalur tersebut masih belum bisa dilaluinya petak jalan tersebut, KAI masih menerapkan rekayasa pola operasi KA memutar via jalur selatan Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: