Apa Itu Minyak Makan Merah yang Pabriknya Diresmikan Jokowi? Kaya Nilai Gizi

Apa Itu Minyak Makan Merah yang Pabriknya Diresmikan Jokowi? Kaya Nilai Gizi

Apa itu Minyak Makan Merah?-Jokowi meresmikan pabriknya di Medan, Sumatera Utara-Setpres

Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki 5,3 juta hektare kebun kelapa sawit dengan 40,5 persen atau 6,2 juta hektare di antaranya dimiliki oleh petani sawit.

Produksi minyak makan merah ini diyakini Jokowi dapat meningkatkan daya saing produk petani sawit dalam negeri.

“Harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Artinya, barang ini bisa bersaing di pasar, bisa bersaing dan harganya kompetitif,” ujarnya.

Selain itu, kata Jokowi, kandungan Vitamin A dan Vitamin E dalam minyak makan merah juga terjaga.

Hal ini, menurut Presiden, menjadikan produk ini tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis bagi masyarakat.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan, ‘Pak, minyak makan merah ini beda, lebih enak, dan dicek gizinya lebih baik’,” ujarnya dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.

Pabrik dengan kapasitas produksi 10 ton CPO (crude palm oil) per hari ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari. 

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri ini sebagai langkah mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.

“Jadi yang hadir di sini, pakai. Saya nanti mau beli mau nyoba juga. Jadi semuanya kalau beli, artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana,” imbuhnya.

Jokowi menekankan, pembukaan pabrik ini juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi, yaitu proses peningkatan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi.

“Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini. Ini bagus sekali,” tegasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: