Minyak Makan Merah Disinggung DPR RI Seiring Kenaikan CPO, Bisa Dijual Dengan Harga Lebih Murah dan Anti Stunting

Minyak Makan Merah Disinggung DPR RI Seiring Kenaikan CPO, Bisa Dijual Dengan Harga Lebih Murah dan Anti Stunting

Minyak makan merah disinggung DPR RI seiring kenaikan CPO kerena bisa dijual dengan harga lebih murah. -gapki -

JAKARTA, DISWAY.ID –  Naiknya harga CPO dipasar internasional disinyalir akan berdampak pada penambahan pengeluaran pemerintah terhadap subsidi minyak makan.

Saat ini minyak goreng subsidi MinyakKita masih dijual dengan harga Rp 14.000, atas hal tersebut minyak makan merah disinggung DPR RI seiring kenaikan CPO kerena bisa dijual dengan harga lebih murah.

Menurut Sarmuji selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, pihaknya meminta PTPN Holding dapat memberikan pilihan pada masyarakat dalam memilih minyak makan.

Dengan memberikan pilihan tersebut, PTPN Holding sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan dapat memberikan minyak makan dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA:Jonathan Latumahina Buru Agnes Gracia: Data Keterlibatannya Sudah Kuat

BACA JUGA:Pesan Keras Dari Dept Collector: Jangan Coba-coba Bilang Preman

Sarmuji menjelaskan jika tentunya minyak makan merah harus menjalani pengkajian akan kandungan dan keamanannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sempat ada opsi dan kami tadi meminta secara khusus ke PTPN Holding supaya ada opsi lain yaitu keberadaan minyak merah yang harganya lebih rendah lagi,” terang Sarmuji.

Sarmuji menambhkan jika bisa disediakan dan ternyata berdasarkan kajian minyak merah itu vitaminnya lebih banyak, kandungan gizinya lebih baik, dan mudah-mudahan rasanya juga tidak terlalu berbeda jauh dengan minyak-minyak konvensional.

Masih dengan Sarmuji, dengan adanya minyak merah dengan harga yang lebih terjangkau tentunya akan memberikan pilihan pada masyarakat di tengah kelangkaan minyak makan di pasaran.

BACA JUGA:Listrik Juara

BACA JUGA:Tempat Baru Bharada Richard Elizer Disiapkan Kejaksaan: Hari Ini Dipindahkan

Dengan naiknya harga CPO juga telah menimbulkan disparitas harga yang tinggi antara minyakita dengan minyak premium dan membuat masyarakat memilih minyak yang lebih terjangkau.

Menurut Sarmuji jika minyak makan merah tersebut beredar dipasaran diharapkan akan terjadi juga migrasi dari MinyakKita ke minyak merah karena harganya jauh lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: