Deputi Kampanye Timnas Amin Rusdi Masse Masuk Bursa Pilkada Sulsel

Deputi Kampanye Timnas Amin Rusdi Masse Masuk Bursa Pilkada Sulsel

Deputi Kampanye Timnas Amin Rusdi Masse Masuk Bursa Pilkada Sulsel-X/@rms_rusdimasse-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Deputi Kampanye Timnas Amin, Rusdi Masse dikabarkan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selata dari Partai Nasdem.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim saat ditemui media di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Maret 2024.

BACA JUGA:Jawaban Sekjen Nasdem Soal Peluang Anies Baswedan Ikut Pilkada DKI

“Di Sulawesi Selatan kita memang siapkan Rusdi Masse, kita siapkan Rusdi Masse tinggal bagaimana pembicaraan dengan beliau,” ujar Hermawi Taslim kepada media.

Dia menjelaskan bahwa Rusdi Masse merupakan satu-satunya nama kader yang saat ini tengah digodok oleh Partai Nasdem untuk maju Pilkada Sulawesi Selatan.

“Sementara ini satu nama itu,” imbuhnya.

Selain itu, Hermawi Taslim juga menjelaskan bahwa munculnya nama Rusdi Massa bukan karena unsur kesengajaan, melainkan permintaan dari para kader.

BACA JUGA:Wibi Andrino Resmi Jadi Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Gantikan Nurcahyo Anggorojati

Meskipun begitu, tambah Hermawi, pihaknya masih akan tetap memantau, termasuk hasil survei untuk mengetahui melihat kandidat lainnya.

Tidak hanya itu, Partai Nasdem juga akan bertekat mengusung para kadernya pada Pilkada di berbagai daerah tanpa koalisi.

Menurutnya hal tersebut akan dilakukan oleh pihaknya mengingat pada Pemilu kali ini, suara Partai Nasdem unggul di beberapa provinsi.

BACA JUGA:NasDem dorong Politisi PKS Khoirudin Pimpin Kursi Ketua DPRD saat RUU DKJ Disahkan

“Jadi gini, dua kali Pemilu pertama semua banyak daerah minta kadernya sendiri, kita DPP merasa belum kuat belum kuat. Nah tahun Pemilu ketiga, bagi Nasdem ini tahun kader kita akan dengan tetap memperhatikan hasil survei tapi kita akan memprioritaskan kader," jelas Hermawi.

"Suara Nasdem tiga provinsi ini luar biasa di Kalsel dari 3 jadi 10 ya, di Kalbar jadi 10 jadi 12, DKI dari 7 jadi 11, di Sumbar dari 3 jadi 10 ya, di Banten dari 3 jadi 10, mana lagi?," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: